MASROTUN CHOIRIAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SHARING SESSION AND GAMES

SHARING SESSION AND GAMES

Karya : Masrotun Choiriah

Rabu, 30 Maret 2022 KKR/ PIK-R Wangsa Adhigana MTsN 1 Trenggalek mengikuti Sharing Session And Games yang berkolaborasi dengan PIK-R Trisha Buana SMA Negeri 2 Trenggalek. Kegiatan yang bertajuk “ PIK-R Trisha Buana SMADA Goes To School“ diikuti oleh 25 anggota KKR/ PIK-R Wangsa Adhigana MTsN 1 Trenggalek, dilaksanakan di aula MTsN 1 Trenggalek. Kegiatan yang bertujuan untuk sharing sekaligus memberikan wawasan kepada siswa MTsN 1 Trenggalek tentang fungsi dan peran PIK-R.

Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIK-R) merupakan suatu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe yang dikelola dari,oleh dan untuk remaja. Tujuannya untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Pendewasaan Usia Perkawinan, 8 Fungsi Keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napsa), keterampilan hidup (life skills) dan GenRe. Keberadaan dan peranan PIK-R di lingkungan remaja sangat penting. Hal ini membantu remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Pada periode ini remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi dan mulai mencari jati diri. Kiranya perlu adanya pendampingan terhadap remaja agar tidak terjerumus kepada perilaku beresiko dengan mengikuti kegiatan PIK-R. Apalagi mengingat remaja nantinya akan menjadi penerus tonggak estafet kepemimpinan negara ini. Tentunya harus hebat tangguh dan berkarakter mulia.

Pada kesempatan ini Silviana Herawati selaku ketua Umum PIK-R Trisha Buana SMA Negeri 2 Trenggalek sekaligus sebagai pemateri. Ia menjelaskan materi tentang “Batasan Diri.” sebagai kunci untuk memastikan masing-masing individu dalam sebuah hubungan untuk saling peduli dan menghargai. Batasan diri dibagi menjadi 3 tipe yang dipengaruhi oleh norma dan budaya yang dipegang teguh seorang individu berdasarkan yang diajarkan orang tuanya sejak dini. Selain itu peserta diajak bermain tepuk kreasi, salam genre serta game-game yang bertema batasan diri. Suasana menjadi hidup dan penuh semangat.hal ini bertujuan untuk melatih peserta lebih percaya diri dalam mengekspresikan perasaan. Tidak lupa diadakan sesi tanya jawab sebagai evaluasi pehaman peserta.

Kegiatan ini ditutup dengan salam Gen-Re dan penyerahan doorprize bagi peserta yang berani maju untuk menjawab pertanyaan. Diharapkan usai mengikuti kegiatan ini, peserta dapat memahami diri sendiri, teman, keluarga, dan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sehingga mereka mampu mengembangkan potensinya menjadi lebih baik.

Salam Gen-Re

# Goresan pena ke-422 #

RUMAH CINTA. Kamis, 31 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post