Emak-emak pasti setuju denganku. Jika daster merupakan baju istimewa sekaligus pakaian kesayangan saat di rumah. Desain longgar dengan kain katun yang adem menjadikan pemakainya terasa nyaman semilir, walaupun daster dipakai barkali-kali. Bahkan sampai sobek sana-sini..Sssstt... yang paling sering sobek di bagian lengan ketiak hehe😀

Aktivitas ibu-ibu yang se-ambrek, daster merupakan pakaian yang paling nyaman bisa untuk berlarian ke sana kemari menyelesaikan pekerjaan rumah. Pokoknya gak ada duanya deh...swiiiggg...

Demikian juga denganku saat pulang sekolah pasti langsung mencari baju kesayangan yakni daster. Mungkin kalau dihitung bajuku daster lebih banyak dibanding baju resmi lainya. Karena hampir setiap bepergian ke suatu daerah yang diburu pasti daster. Kadang borong juga, untuk oleh-oleh kerabat dekat atau sahabat karib.

Daster memang kurang pantas jika dipakai di tempat-tempat keramaian seperti di ruang-ruang publik atau acara hajatan. Mungkin karena identik dengan baju santai, sehingga model dan desainnya dibuat longgar dan semriwing agar nyaman dipakai. Entahlah.. siapa yang pertama kali mendesain daster yang amat disukai kaum emak ini.

Bisa kebayang deh...saat santai dengan baju daster, tiba-tiba pintu diketuk orang mau bertamu. Tentu saja aku harus lari tergopoh-gopoh masuk kamar dan mencari jilbab yang panjang menutupi dada dan lengan agar tidak terlihat yang aduhai😀.

Uwih pokoknya.

Halo bapak-bapak....! Berikan senyuman bahagia kepada istri dengan membelikan daster. Gak perlu banyak-banyak, cukup tambahin uang belanja plus untuk beli daster hehe...so pasti dapat ciuman mesra...😀😜