MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Asri Tiba Suasana Sunyi Senyap
Makan Siang

Asri Tiba Suasana Sunyi Senyap

“Assalamu alaikum …bu, pak.” Panggil Asri dengan suara khasnya.

“Waalaikumsalam …nak, Alhamdulillah Asri sudah sampai di rumah.” Sambut ibunya penuh gembira.

“Syukurlah nak, kamu bisa segera pulang, kami semua cemas oleh pemeberitaan tv tentang menyebarnya wabah Corona.” Sambung mas Kuncung sambil tersenyum lebar.

“Lingga mana, Pak?” Tanya Asri kepada ayahnya.

“ Itu di ruang tengah, Lingga rajin belajar meskipun darurat Corona, tugas sekolahnya menumpuk, dan dia belajar online, dia hanya memperhatikan telpon pintarnya berjam jam, kadang dia lupa makan akibat keasyikan mengerjakan tugas-tugasnya.” Urai mas Kuncung kepada Asri. Setelah mendapat jawaban ayahnya, Asri segera menuju tempat Lingga yang tengah khusyu mengerjakan tugas pelajarannya.

“Kamu sibuk sekali Lingga, kakak pulang kok tidak disambut, sih …” Tutur Asri kepada adiknya.

“Eh kakak, maaf aku tadi tidak mendengar kakak datang, aku lagi kerjakan tugas sekolah nih kak, kebetulan kakak datang, bantu Lingga ya kak.” Pinta Lingga sambil mencium tangan kakanya bersalaman.

“Beres, tapi Lingga ambilkan kakak minum gih, kakak haus.” Pinta Asri Kepada adiknya.

“Baik kak, minum anget apa dingin nih?” Lingga segera beranjak pergi mengambilkan minum yang diminta kakanya.

“Air bening dingin ya …” Pinta Asri. Tidak berapa lama adiknya sudah kembali dengan juk air dan gelas yang segera diberikan kepada Asri.

“Lingga jangan terlalu memaksakan diri dalam mengaerjakan tugas, kamu harus memperhatikan juga waktu beristirahat, jangan terlalu capek, kenapa sih kamu selalu lupa waktu saat mengerjakan tugas, bisa kan kamu membagi jadwal mengerjakan dengan sewajarnya.” Asri memberi nasehat kepada Lingga.

“Pengennya begitu sih kak, tapi kalau sudah mulai mengerjakan Lingga jadi keasyikan.” Jawab Lingga sekenanya. Saat Asri terlibat obrolan dengan Lingga, mas Kuncung dan mbak Tutik ikut bergabung dengan kakak beradik itu. Menyadari kedua orang tuanya ikut nimbrung, Asri teringat sesuatu yang ia bawa dari Bandung.

“Bu, pak Asri bawa oleh-oleh nih dari Bandung.” Segera memberikan bungkusan besar itu kepada mbak Tutik.

“Apa ini kak?” Tanya ibunya.

“Untuk ayah Asri belikan baju koko dan ibu baju muslimah, ini juga aku beliin Lingga buku, hanya ini yang bisa Asri bawakan semoga bermanfaat untuk semua.” Jawab Asri.

“Kamu pulang dengan selamat saja nak kami sudah senang , kami tidak berharap untuk di bawaain oleh-oleh.” Tutur ibunya.

“Aku kangen banget sama ibu, sama bapak dan adik bungsu ganteng ini.” Sambil mengelus dahi Lingga. Adiknya hanya tersenyum diperlakukan seperti itu oleh sang kakak.

“Ya sudah sekarang sudah waktunya makan siang, kita makan dulu yuk.” Ajak mbak Tutik.

“Wah, kebetulan nih Asri udah lapar banget nih.” Balas Asri kepada ibunya. Keempatnya kemudian segera menuju ruang makan untuk makan siang bersama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bahagianya bisa bareng bersama, sukses selalu...

18 Dec
Balas



search

New Post