MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Eksekusi Penculikan Oleh Tim Eksekutor
Penculikan

Eksekusi Penculikan Oleh Tim Eksekutor

Terlihat sebuah mobil hitam terparkir agak jauh dari rumah Ceking. Dalam hatinya ia tahu kalau kendaraan itu adalah sarana yang sudah disiapkan oleh teman-temannya untuk mengeksekusi penculikan Andi. Hati kecil anaknya sejak awal sudah menaruh rasa curiga terhadap raut muka dan gelagat ayahnya. Apalagi ketika mereka melewati mobil hitam yang terparkir itu. Ayahnya terus melirik ke arah mobil itu. Andi kemudia pergi meninggalkan rumah rumah ayahnya. Setelah melambaikan tangan melepas kepergian anaknya Ceking segera masuk ke dalam rumah, sebenarnya ia ingin melihat aksi teman-temannya, namun hal itu tak mungkin dapat ia lakukan karena tak ada tempat yang terlindung untuk dia mengintip dan bersembunyi. Andi yang tak tahu sedang dalam bahaya hanya berpikir apa yang akan dia bawakan untuk ayahnya nanti malam. Dia merasa senang akan menginap di rumah ayahnya. Ketika Andi melewati mobil hitam itu, 3 orang menggunakan topeng keluar dari mobil. Dua diantaranya menarik lengan Adrian.

“Hei!! siapa ini … Lepaskan aku!!!” Teriak Andi. Ia mencoba melawan namun ia tidak cukup kuat untuk melumpuhkan 2 orang tinggi tegap berbadan besar.

“Lepaskan aku!!! Tolong …-mmmmpppphhhhh,” Camung dengan sigap membekap mulut Andi yang hendak berteriak untuk meminta pertolongan dengan sapu tangan yang sudah diberi cairan penenang. Karuan akhirnya Andi pingsan dan mereka memasukkan Andi ke dalam mobil untuk segera hengkang dari tempat itu.

“Kurasa lima ratus juta terlalu murah untuk harga tebusan anak ini.” Ujar Camung sambil menatap wajah Andi yang tak sadarkan diri.

“Apa maksudmu, Mung?” Tanya Kardipo.

“Aku akan mengajukan nilai tebusan dua kali lipat.” Lontar Camung.

“Kamu yakin keluarganya akan memberikan uang sebanyak itu?” Tanya mbak Tutik.”

“Tentu, karena dia adalah seorang pewaris tunggal, Keluarga Suwarto, mereka akan melakukan apapun demi keselamatannya!”

“Apa tidak sebaiknya Ceking diberitahu?” Usul mbak Tutik.

“Tidak perlu. Nanti dia akan tahu sendiri, ujar Camung dengan senyuman sinis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

MirisCara cepat cari uang

02 Jan
Balas



search

New Post