Gelang Ajar KIM Kompetensi Pramuka
KIM - merupakan suatu jenis kompetensi pemainan indoor-outdoor yang ditemukan oleh Baden-Powell sebagaimana dituliskan dalam sebuah sesi pembahasan khusus dalam buku Scouting For Boys,dimana dinarasikan mengenai seorang anak laki-laki yang pandai bernama Kimball O’Hara, seorang anak sersan dari Resimen Iriandia yang ditempatkan di India. Orang tua Kim (panggilan populernya) meninggal ketika Kim masih sangat kecil. Dan kemudian Kim tinggal bersama salah seorang bibinya. Diceritakan Kim karena keahliannya menjadi anggota termuda dari kmposisi Dinas Rahasia Inggris di India (pada waktu itu India sedang dijajah Inggris). Selain karena kecerdasannya. Kim juga mempunyai pengetahuan tentang penduduk asli, karena ibunya adalah seorang wanita India. Lalu Kim belajar kepada Tuan Lurgan seorang pedagang pertama (Kim juga bekerja sambilan padanya). Kim belajar bagaimana cara mengingat dan mengamat-amati hal-hal kecil, yang kemudian bisa jadi suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Kim pernah menyelamatkan kawannya yang juga sesama agen rahasia dari kejaran musuh-musuhnya di dalam sebuah kereta api, dengan cara merias kawannya seperti seorang pengemis suci. Begitulah Kim dengan kecerdikannya telah berjasa menyelamatkan nyawa kawannya dari bahaya. Pengalaman Kim ini bisa dibaca lebih lengkap dari buku cerita terkenal karya Rudyard Kipling (seorang penulis buku Jungle Book). Permainan Kim merupakan suatu latihan menggunakan panca indera untuk meningkatkan kecerdasan pemikiran/otak manusia secara utuh. Meningkatkan daya pikir, kecepatan bereaksi atau mengambil keputusan, sekaligus kecepatan daya tangkap. Untuk mencapai hal yang baik, maka hendaknya setiap manusia harus sering melatih menggunakan panca indera yang dimilikinya.
Istilah KIM kemudian dipopulerkan dalam ilmu Kepramukaan dengan akronim dalam Bahasa Indnesaia menjadi KIM (=Kemampuan Indera Manusia). Takaran Gelang Ajar permainan KIM terdiri dari lima jenis dasar kodrat Panca Indera yang diiamiliki manusia, diantaranya: 1. KIM Lihat, langkah uji kepekaan melihat beberap benda sesaat, kemudian mencoba mengingatnya kembali. Membedakan warna-warna Mengingat beberap macam benda/barang yang hampir sama, yang dilihatnya. 2. KIM Cium, mengendus berbagai macam aroma bau seperti aroma bumbu-bumbu, wewangian, bunga-bunga, buah-buahan, obat-obatan, dan sejenisnya 3. KIM Raba, meraba/berbagai benda dan mencoba mengingat dan menyebutkan apa nama benda yang dipegangnya itu. Benda-benda tersebut dapat dimasukkan ke dalam kantong tertutup atau mata kita yang ditutup dengan kain. 4. KIM Rasa, hampir sama dengar KIM Cium, hanya lidah yang lebih berperan merasakan manis, asam, pahit dari beraneka macam rasa buah-buahan, bumbu masak dan sebagainya. 5. KIM Dengar, mendengarkan berbagai bunyi-bunyian, membedakan suara berbagai alat musik, Membedakan beberapa peristiwa/kegiatan dari suara yang didengar, suara kayu digergaji, suara pintu terbuka atau tertutup , suara orang berjalan. Selain teknik pengenalan kecakapan panca indera, ada pula yang membuat penambahan KIM Kombinasi (campuran) yakni Gabungan dari beberapa macam Kim sebagaimana dirinci dalam pembahasa ini. Namun yang populer tetap Gelang Ajar KIM Panca indera. (mv/gm)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar