MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Larutlah Pula Angan Nakal Ceking
NostalgiaCeking

Larutlah Pula Angan Nakal Ceking

Dalam pikiran Ceking akhirnya tumbuh juga naluri bramacorahnya bahwa gagasan Camung akhirnya benar, dia dan mereka tidak mempunyai pilihan lain selain untuk bisa dapat uang banyak dengan cara menculik Andi anak semata wayangnya. Meski hati kecil perasaan terdalamnya sangat menolak untuk melakukan hal itu. Mereka akhirnya menyusun rencana eksekusi. Ceking menengadah ke atas untuk waktu yang cukup lama, seperti sang begawan Bayu Aji sedang merapalkan mantera-mantera turun hujan. Sejurus kemudian mengambil foto yang dia simpan didompetnya. Terpampang jelas image dalam foto itu nampak seorang anak lelaki berumur 11 tahun yang tidak lain adalah Andi anak semata wayangnya. Diamatinya dalam-dalam foto itu tak terasa air mata jatuh membasahi pipinya. Rasa rindu dan sayangnya mencair bagai gumpalan es kutub terpanggang sinar matahari. Selama ini Ceking tidak tinggal dengan Andi semenjak ia bercerai dengan istrinya. Dia mengingat masa lalu pernikahannya yang tidak disetujui oleh orangtua istrinya. Sang istri yang merupakan anak orang kaya sementara dia hanya seorang anak buah kapal. Namun bukan itu masalah utamanya melainkan Ceking sangat dikenal sebagai seorang bramacorah. Orangtua Lastri karuan tak mau mempunyai menantu seorang bramacorah. Meski Ceking telah berusaha sekuat tenaga meyakinkan mereka kalau dia sudah bertaubat dan berusaha membuat putri semata wayang Juragan Kapal itu bahagia. Orangtua Lastri akhirnya memberikan restu dengan sangat terpaksa, yang menyebabkan Ceking dan Lastri akhirnya bisa menikahlah. Awal-awal pernikahan mereka sungguh tampak bahagia ditambah lagi dengan kehadiran putra mereka, Andi Suwarto. Di usia pernikahan mereka yang ke delapan, Ceking mulai berubah. Entah apa yang memicu sampai-sampai hal itu bisa terjadi, dia kembali menjadi preman jalanan. Tak jarang sang istri dan anaknya mendapat perlakuan KDRT dari Ceking.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ceking sudah lupa janjinya bahwa ia sudah meninggalkan dunia gelap. Rencananya jahat sksli, masa mau menculik anaknya sendiri? Waah, keren cerpennya, Pak. Sukses selalu untuk Pak Masruri

29 Dec
Balas



search

New Post