MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
SELAMAT JALAN IBU IDAH, SYURGA ALLAH MENYONGSONGMU
Syurgamu Menunggu

SELAMAT JALAN IBU IDAH, SYURGA ALLAH MENYONGSONGMU

Innalillahi-wainna-ilaihirajiun (Segala sesuatu yang telah Allah jadikan, maka keharibaNya akan kembali). Satu lagi Sahabat Terbaik kami hari ini (Senin/31/05/2021.20.30 WIB) saat dimana seluruh masyarakat Indonesia menyongsong hari lahir Pancasila esok harianya, Allah panggil ke alam Abadi-Nya. Sahabat dan Guru terbaik SDN Kedokan Agung 4, Anggota PGRI Cabang Kedokan Bunder Indramayu, Ibu IDAH anak-anak di sekolah itu biasa bermanja-mesra, dan teman sejawatnya mengenal dengan nama FARIDAH harus menyerah di bawah ancaman penyakit Kanker Payudara yang telah bersarang di tubuhnya sejak lama. Suatu pelajaran berharga untuk semua kaum wanita, untuk mewaspadai seteru kesehatan payudaranya

Saat sesorang didiagnosis memiliki kanker payudara, dokter akan mencari tahu apa jenis atau tipe kanker payudara yang yang mengancam. Mengetahui tipe penyakit ini dapat membantu dokter untuk menentukan pengobatan kanker payudara yang tepat.

Kanker payudara muncul karena adanya pertumbuhan sel-sel yang abnormal dan tidak terkendali di jaringan payudara. Penyakit ini bisa bermula dari saluran susu (duktus), kelenjar susu (lobulus), atau jaringan ikat di dalamnya. Pada sebagian besar kasus, kanker payudara bermula dari pembentukan sel yang abnormal di duktus dan lobulus. Sementara kasus yang bermula dari jaringan ikat jarang terjadi. Pada lokasi-lokasi tersebut, sel kanker berkembang dan memiliki sifat tertentu. Terdapat dua sifat sel kanker secara umum, yaitu kanker noninvasif (ancaman perlahan) dan kanker invasif (kanker ganas). Jika sel kanker tetap berada di lokasi asalnya, dalam hal ini di payudara, tidak pecah dan tidak menyebar, jenis ini disebut kanker noninvasif /in situ (tidak ganas). Sementara ketika sel kanker sudah menyebar dan menyerang jaringan yang ada di sekitarnya, jenis ini disebut dengan invasif (kanker ganas).

Berdasarkan lokasi dan sifat sel kanker tersebut, kanker payudara terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut berbagai jenis kanker payudara yang paling umum terjadi:

1. Karsinoma duktal in situ (ductal carcinoma in situ/DCIS)

Karsinoma duktal in situ adalah jenis kanker payudara noninvasif yang bermula di dalam jaringan saluran susu (duktus). Kondisi ini tidak mengancam nyawa dan masih bisa disembuhkan. Namun, bila terlambat mendapat penanganan, kondisi ini bisa berkembang menjadi kanker payudara invasif.

2. Karsinoma lobular in situ (Lobular Carcinoma in situ/LCIS)

Karsinoma lobular in situ (LCIS) terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal di jaringan lobulus payudara. LCIS dikenal juga dengan nama neoplasia lolubar.

Meski abnormal, LCIS tidak termasuk kanker. Namun, bila Anda didiagnosis LCIS, Anda berisiko mengalami kanker payudara invasif pada masa depan.

3. Karsinoma duktal invasif (Invasive ductal carcinoma/IDC)

Karsinoma duktal invasif adalah jenis kanker payudara yang paling umum terjadi. American Cancer Society menyebut, delapan dari sepuluh kasus kanker payudara, termasuk ke dalam tipe ini. Jenis kanker itu dimulai dari bertumbuhnya sel-sel kanker di saluran susu (duktus). Dari lokasi tersebut, sel kanker mengganas sehingga menerobos dinding saluran dan akhirnya menyerang jaringan payudara lain di dekatnya. Dari sana, sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem getah bening dan aliran darah.

4. Karsinoma lobular invasif (invasive lobular carcinoma/ILC)

Karsinoma lobular invasif (ILC) merupakan jenis kanker payudara yang bermula di lobulus payudara, yang kemudian menyerang jaringan payudara lain di dekatnya dan bahkan bisa ke organ lainnya. Selamat Jalan Kawan, ibu dari segala ketabahan dan Keihlasan. Allah sangat berkenan menerimamu kembali. ([email protected])

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post