Menulis Siapa Takut?

Salah satu workshop yang membangun peserta untuk menulis dalam waktu cepat yah ini Media Guru. Saya sebagai orang awam jadi tertantang untuk menulis apapun yang bisa saya tulis. Banyak sekali hal-hal menarik dari buku-buku yang ditunjukkan pada acara ini sehingga memberikan inspirasi bagi saya untuk menulis banyak hal. andaikan isi otak ini bisa? ‘pasti bisa harus bisa’ bakal banyak tulisan yang tertuang. saking banyak nya tulisan yang dihasilkan oleh teman-teman sebelumnya membuat saya makin banyak ide tapi belum dituangkan dalam tulisan. satu ide yang bisa saya pikirkan saat ini dengan me-mindset-kan bahwa “menulis itu mudah loh”. apa saja yang bisa dituangkan dalam tulisan ini bisa jadi insprasi buat siapa saja yang mau menulis asalkan ada kemauan untuk memulai.

Biasa menulis karya tulis tidak membuat saya bisa menulis buku nonfiksi seperti penulis yang banyak menginpirasi, namun ada keinginan dalam diri untuk dapat menulis buku yang dapat menginspirasi banyak orang lewat cerita kehidupan. untuk dapat menjadi seorang yang hebat dan banyak menginspirasi banyak orang. Kali pertama saya mengikuti pelatihan bahan Literasi dari kemendikbud ini yang akan membantu saya mewujudkan mimpi-mimpi itu. lewat tulisan akan mengajarkan kita pengetahuan dan wawasan yang belum pernah di alami. dengan tulisan mengajarkan betapa dunia dapat digapai dengan mudah. dengan tulisan akan mengangkat dunia pendidikan yang lebih baik. dengan tulisan akan menelurkan generasi-generasi yang membawa perubahan bagi tanah air kita.

Belajar menginsiprasi lewat tulisan akan membawa dampak yang paling positif bagi saya dan lingkungan. saya sangat beruntung dapat mengikuti pelatihan literasi ini dan menjadi orang yang terpilih untuk menyebarkan ilmu yang saya dapat dalam pelatihan ini kepada teman-teman saya di PKBM maupun di Kampus. semoga dari workshop yang diadakan oleh GTK PAUD Dikmas membawa saya menjadi penulis yang handal dibawah bimbingan Media Guru yang sangat menginspirasi. ternyata menulis itu mudah loh, Buktinya dengan waktu yang sangat dikejar-kejar ini saya diberikan kebebasan untuk menulis apapun yang ada dipikiran untuk dituangkan.

Banyak hal baru yang saya dapatkan dari pelatihan ini, salah satunya bagaimana menjadi penulis atau pengarang dari buku fiksi ataupun non fiksi. semakin banyak hal yang saya tahu berarti menunjukkan banyak ketidaktahuan tentang menulis. hal-hal seperti itu yang makin membuat saya penasaran untuk ingin melampaui kemampuan ini. ketikan demi ketikan dari teman-teman mulai memicu untuk mulai berpikir bagaimana melanjutkan tulisan yang akan dituangkan dalam lembar word ini. awal dari ketidakmampuan ini akan membuat saya semakin termotivasi untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini terpenjara. pengalaman ini akan menjadi salah satu pelajaran berharga yang membuktikan bahwa dengan keinginan yang kuat maka akan menghasilkan sebuah karya. karya yang saat ini mungkin baru pertama kali tertulis dalam karya non fiksi. karya yang akan menghasilkan ketikan-ketikan selanjutnya dari pengalaman yang berharga “kampus kehidupan”. Banyak hal yang dianggap tidak mampu dalam hidup ini, namun sebenarnya jika kita ada keinginan yang kuat maka barrier kehidupan akan mudah di lalui. dengan paksaan untuk menghasilkan sebuah karya saya yakin akan menjadi pembiasaan untuk menjadi penulis yang handal di bidangnya. Semboyan SaGu SaBu (Satu Guru Satu Buku) yang menjadi tonggak kemelekan guru dalam membangkitkan dunia literasi ini mengajarkan bahwa guru tidak hanya mengajar, mendidik tapi menulis pun mampu. banyak cerita tertuang dari guru-guru yang menginspirasi di nusantara ini, bagaimana uniknya nusantara yang memiliki perbedaan sekaligus keindahan yang membentuk satu nama dalam sebuah bangsa yaitu Indonesia. (Penulis adalah Peserta Workshop Literasi GTK PAUD dan Dikmas Yogjakarta 29 Oktober 2018)