Mastina Dewi, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Episode 4  Drama Kehidupan berlanjut

Episode 4 Drama Kehidupan berlanjut

“ Perkenalkan anak saya Bima Prakoso.” Kata pak Prakoso.

Bu Dessy tersenyum dengan wibawanya, Bima dan bu Dessy berjabat tangan. Bimapun tersenyum kepada Wanita tersebut. “ Senang bertemu ibu di sini .” Kata Bima.

Ayah, Bu Dessy ini adalah dosen saya di Fakultas. Oh jadi Bu Dessy ini menjadi pembeli baru kita ayah? Bima bertanya. Pak Prakoso menjawab, bukan. Bu Dessy adalah anak dari Pak Robby. Pak Robby itu pemilik kebun kelapa sawit yang sangat luas di Tanah Goa. Pak Robbi baru menanam bibit kelapa sawit di lahan sekitar 100 hektar dan beliau membeli pupuk kita setiap 2 minggu sekali . Maka dari itu ayah meminta Bima untuk mengatur stok pupuk kita agar permintaan Pak Robby bisa terpenuhi.

Ya Bima, “Ayah saya meminta saya untuk membuat kontrak dengan perusahaan Pak Prakoso dan saya tidak tahu jika Bima adalah anak Pak Prakoso rekan bisnis ayah saya, Ayah saya sedang berada di luar kota jadi saya mewakili ayah saya untuk membuat kontrak ,” kata Bu Dessy berkata.

Perlu diketahui bahwa jarak usia bu Dessy dan Bima hanya 3 tahun. Bu Dessy adalah dosen termuda di Fakultas dan Bu Dessy mengajar Teknik management.

Sesuatu menggelitik di hati Bima. Bu Dessy sangat enak di lihat. Dosen muda, langsing , segar dan cerdas. Semua mahasiswa sangat senang masuk ke kelasnya. Bu Dessy juga ramah kepada semua mahasiswa. Dan Bu Dessy masih sendiri. Bahkan aku juga suka sama Bu Dosen ini, kata Bima dalam hati.

Sekarang ternyata Bu Dessy akan jadi rekan bisnis saya dan ayah, Oh Tuhan mahluk cantik ini dihadapkan pada saya, seru Bima dalam hati. Ah jangan banyak pikir Bima, jangan berpikir yang macam-macam. Liat dirimu, kamu cuma mahasiswa semester 7.

Sambil menyantap makan malam , Bu Dessy asyik berbicara banyak dengan ayah saya. Sedangkan saya banyak diam sebab saya agak sungkan berhadapan dengan dosen saya sendiri.

Saya melihat ayah saya sudah menandatangi kontrak penyediaan pupuk kelapa sawit . Tidak berapa lama kamipun pamit pulang. Bu Dessy juga menyetir sendiri mobil Jazz merahnya. Dalam hatiku

Semoga berjalan dengan baik di kemudian hari. Bima memiliki karakter pria bukan playboy.

Dalam hati Bima , semua perempuan sama saja. Bima termasuk dingin jika melihat Wanita cantik sejak masa SMA cintanya bertepuk sebelah tangan, sehingga sampai hari ini Bima masih belum punya gandengan. Bima sangat selektif terhadap semua mahasiswi yang mendekatinya.

Terlihat Bima sedang berjalan menuju kelasnya di Fakultas. Dengan tenangnya Bima berjalan sepanjang koridor sambil menyapa beberapa kenalannya dan Bima berhenti di papan pengumuman di sana sudah tertempel ujian semester menuju semester 8. Di info itu juga setiap mahasiswa di wajibkan membuat thesis dan Dosen pembimbingnya sudah ditentukan sesuai minat mahasiswa.

Dalam hati Bima, sebentar lagi saya akan lulus dari fakultas ini dan saya bisa full membantu ayah dalam mengembangkan bisnis ayah.

Waktu berjalan singkat , Bima tampak sedang mengerjakan soal-soal ujian semester dengan tenang.

Bima juga termasuk mahasiswa yang rajin dan ulet. Dari semester 1 sampai semester 7 dan hasil pengumuman ujian , Bima selalu mendapat pujian karena nilai Index Prestasinya masih di atas 3.3.

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang asyik dan keren bun

29 Sep
Balas

Makasih Ibu Sofia , masih perlu support dan kritikan saya ini

04 Oct
Balas



search

New Post