Chapter 1 : Masa kecilku dan Masa SMA

Saya lahir sebagai anak yang gagah dan rajin juga disiplin. Saya dilahirkan di tanah Toraja dan saya sebagai anak kedua dari empat bersaudara.

Saya di besarkan dari keluarga yang cukup mapan karena ayahku seorang pekerja keras dan ibuku seorang wanita sederhana yang setia membantu ayahku .

Sejak kecil ayah mendidik saya keras. Entah kenapa ayahku lebih keras kepada saya.

Kakak pertama saya perempuan dan menjadi kesayangan mama saya. Jangan heran semua kasih sayang tertumpah lebih pada kakak perempuan saya. Sebut saja Namanya Noni Bunga.

Saya memiliki dua adik laki-laki. Andri dan Denny. Adik saya juga mendapatkan Pendidikan yang sama dari ayah saya dan ibu. Tetapi kedua adik saya memiliki karakter yang cuek dan acuh dengan segala didikan ayah saya.

Nama saya Bima. Bima memiliki arti seorang manusia tangguh dan kuat. Kenyataannya Bima tidak sekuat nama saya. Sebenarnya saya good looking, teman-teman saya bilang begitu. Saya bersyukur sebab nama Bima itu pemberian ayah saya. Saya bangga pada ayah saya. Ayah selalu ada saat saya jatuh dan terpuruk.

Saya bertumbuh sejak kecil sama seperti anak- anak lain. Saya sangat suka bergaul dengan siapa saja. Saya banyak teman karena saya tidak pernah membeda-bedakan status karena ajaran ayah saya bahwa semua manusia itu di lahirkan sama dan kita wajib menghargai siapapun.

Suatu hari ayah saya membeli ladang yang luas. Ayah saya rajin menanam ladang tersebut dengan tanaman yang bisa di jual hasilnya. Ibu saya setia mendampingi ayah saya bertani , berkebun dan beternak ayam .

Bima kecil selalu di ajak ayah untuk ke ladang sepulang sekolah. Adik – adik saya masih dalam gendongan ibu. Jika hari sudah panas maka saya selalu berenang di kolam ikan ayah saya.

Saya teringat kakak perempuan saya menangis karena terjatuh ke dalam sungai kering di sawah.

Dengan sabar ibu saya menenangkan kakak saya Bunga. Dia sangat cengeng dan manja.

Singkat cerita, setiap hari sepulang sekolah Ayah membawa saya ke ladang.

Hidup berjalan terus sampai saya masuk SMA . SMA adalah masa- masa indah saya .

Saya ikut aktif di segala kegiatan ekskul sekolah. Saya paling suka renang. Hingga suatu hari saya di ikutkan sekolah saya untuk ikut kompetensi renang se Sulawesi selatan tingkat SMA dan saya memperoleh Juara pada waktu itu. Mungkin karena saya suka berenang di kolam ladang ayah saya.

Bakat kekuatan Bima mulai kelihatan Ketika lomba demi lomba renang selalu di ikuti. Akhirnya mendapat predikat tercatat sebagai salah satu perenang andalan provinsi Sulsel.

Saya juga sangat suka menyanyi. Semua lagu- lagu Bahasa Inggris saya kuasai.

Oh ya, saya terbilang cepat dalam menangkap pelajaran. Saya cukup terampil berbahasa Inggris.

Saya suka belajar Bahasa Inggris sebab ibu guru saya sangat cantik dan baik hati. Cara berbusana guru saya ini menyenangkan. Dia sopan dan rajin menyapa murid-muridnya. Saat belajar di kelasnya , saya selalu terpesona dengan ibu guru ini. Sebut saya Namanya Miss. Glady.

Miss.Glady jika mengajar selalu memberi contoh dan sabar menghadapi anak-anak usil di masa SMA

Entah kenapa, saya selalu tertarik untuk bisa berbahasa Inggris . Saya sering di tertawai oleh teman-teman kelas saya waktu sebab ada beberapa kata yang saya tidak bisa melafalnya dengan sempurna.

Saya juga memiliki gadis pujaan hati saat SMA, sebut saja namanya Lestari.

Lestari ini anak manado sangat manis dan baik hati. Badannya langsing , rambutnya Panjang terurai saya jatuh cinta sama dia tetapi Lestari lebih memilih teman saya Bram yang sama suku dengan dia. Mungkin Bram lebih gagah daripada saya. Tetapi hal itu tidak membuat saya patah semangat dalam belajar. Saya banyak belajar dari ayah saya. Jangan pernah memaksakan kehendak kita pada orang lain tetapi biarlah itu jadi barometer untuk menjadi lebih berarti lagi di suatu hari nanti.

Bersambung