Mastini

Menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain adalah keinginan yang selalu didengungkan dalam benaknya. Selalu belajar mengasah kemampuan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengejar Asa yang Terpendam

Mengejar Asa yang Terpendam

Solo lagi. Solo lagi. Kata itulah yang kemarin sempat terlontar dari bibir putri pertamaku. “Ummi, kok ke Solo lagi ngapain sih, Mi? Bukan tanpa alasan putriku menanyakan itu. Yach…Kota Solo, begitu tidak asing terdengar di telinga keluarga terutama putri-putriku. Semenjak dua tahun yang lalu kota ini banyak menyita waktu untuk kukunjungi. Bagaimana tidak? Di kota inilah asaku yang sekian lama terpendam akhirnya kutunaikan dengan tuntas. Magister Pendidikan yang kuidamkan telah tergenggam di angan dan kini tersemat di belakang nama sederhanaku.

Selepas SMA kubulatkan tekad mengukir keinginan untuk meraih mimpi dengan kuliah di Solo. Namun, keinginan itu ternyata tidak sejalan dengan skenario Allah. Sirna sudah rencana yang tersusun indah. PMDK yang kuidamkan terlepas dari angan. Universitas Sebelas Maret Surakarta yang semestinya jadi tujuan menuntut ilmu jauh dari kenyataan. Nelongso. Akhirnya pilihan kedua kuberikan pada IKIP Malang untuk mengobati rasa kekecewaanku. Bukan tanpa alasan aku ingin memilih kuliah di kota dingin itu. Rekomendasi guru bahasa Indonesiakulah yang menjadi salah satu alasan kenapa aku ingin kuliah di Kota Apel itu. Pak Mijan adalah alumni dari sana dan kebetulan beliau adalah sosok guru yang menjadi favoritku. Akhirnya IKIP Malang menjadi pilihan tempat untuk menimba ilmuku melalui jalur UMPTN. Kujalani hari-hari dengan rasa suka hati meski tiada teman sekotaku yang membersamai.

Daya tarik UNS ternyata masih memesona. Keinginan untuk bisa menaklukkannya belum pupus dari lubuk hatiku. Allahu Akbar…lagi-lagi skenario Allah terpampang nyata di hadapanku. Allah sama sekali tidak meruntuhkan asaku. Allah hanya menunda keinginanku untuk bisa mewujudkan asa terpendamku. Alhamdulillah…kesempatan itu datang menghampiri di usiaku yang tak lagi muda. Kerelaan dan kecintaan suami tercinta menjadi pelecut semangat meraih keinginan yang tertunda. Desember 2016 menjadi bulan bersejarah dalam hidupku karena gelar M.Pd telah kuraih dengan susah payah.

Solo lagi. Solo lagi. Pesona kota ini menjeratku lagi untuk kembali. Terima kasih Ya Robbi…

Peserta Pelatihan Menulis SaguSabu Solo 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perjuangan seorang pembelajar yang luar biasa. Salut dan jempol. Oh ya, tulisannya mantab. Terasa lancar dan lunyu. Keren

30 Jul
Balas

Terima kasih Pak...mohon bimbingan nggih..masih dan selalu..selalu...berproses

30 Jul

Mengejar asa dari kota ke kota yang tidak dekat. Lika-likunya menarik. Keren.

30 Jul
Balas

Terima kasih...salam kenal

30 Jul

Solo kota bengawan kota kenangan. Perpacu dengan penasaran. Selamat.. Bu.Masih bayak lho dari Solo yang mengesan...

30 Jul
Balas

Nggih Pak...Solo selalu di hati

30 Jul



search

New Post