masyunita br surbakti S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

jerit ibu melawan tradisi

Jerit ibu melawan tradisi

Dalam satu bulan ini, penulis akan menulis buku yang bercerita tentang suka duka ibu-ibu ditanah karo dalam mengikuti tradisi.

Bumi tempat ku berpijak adalah suatu gambaran tentang masa anak-anak usia dini yang tinggal didesa dengan segala aturan budayanya. Budaya dan segala aturan yang mengikat membuat anak tumbuh menjadi anak yang berkarakter dan berbudaya.

Tradisi yang turun temurun ini sangat mempengaruhi karakter dan kesehatan anak-anak. Sebagai pendamping seorang rohaniawan saya ikut suami pindah tugas. Sudah tiga desa dan satu kota yang kami tempati. Disetiap desa yang kami huni, setiap tahunnya ada bayi yang meninggal tiba-tiba. Hal ini sangat mengusik hati saya sebagai guru PAUD. Apa yang salah? Apa yang kurang? Mengapa seperti ini.

Harapan saya buku ini kedepannya dapat menjadi komsumsi para ibu yang sedang berjuang menghadapi mertua, ibu dan sindrome baby blues(depresi paska melahirkan). Beban ibu muda menjadi sangat berat ketika harus menghadapi

Buku ini bercerita tentang pengalaman orang tua dalam memmbesarkan anak. Perbedaan generasi ataupun zaman menjadikan ibu zaman sekarang sering bertentangan dengan ibu-ibu zaman dulu (nenek). Banyak hal yang tabu untuk dilakukan orang tua dulu tetapi oarng tua sekarang melakukannya. Pada akhirnya hal seperti ini menimbulkan konflik didalam keluarga terlebih antara menantu dan mertua.

Buku ini sangat menarik karena banyak konflik yang muncul antara mertua dan menantu. Dalam buku ini kita melihat bagaimana orang tua memegang teguh tradisi dan budaya yang mereka yakini. Disisi lain kita dapa melihat ibu zaman sekarang memakai teknologi dan belajar dari berbagai sumber dalam membesarkan anak-anak mereka. Siapa yang salah dan siapa yang benar akan terjawab nantinya? Akan kah terjawab pola asuh mana yang benar?

Dapatkah mertua berjalan bersama menantu dalam mengasuh anak-anak? Mampukah mereka sepaham dan sepikir dalam mendidik?. Buku ini mengupas banyak tentang tradisi karo. Ibu merasa benar, menantu juga merasa benar.

Penulis adalah peserta BIMTEK kelas penulis buku didisdik Kabupaten Karo.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post