Smart mom, hebat di rumah & kantor

=

Gambar by Yuri Gambar by Yuri

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Sebuah ungkapan yang sangat tepat untuk seorang ibu. Kasih sayang ibu tidak ada duanya di dunia ini. banyak kisah yang kita tau, bagaimana kehebatan seorang ibu. Banyak orang hebat yang ternyata di belakang ada peran seorang ibu.

Mungkin kita semua mengenal The First Lady Republik Indonesia yaitu Ibu Fatmawati. Kita semua tahu bagaimana perjuangan Fatmawati kala itu. Fatmawati adalah perempuan kuat dan penuh kasih. Fatmawati adalah perempuan yang teguh dalam membantu mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dan dari beliaulah terlahir anak-anak yang hebat, salah satunya Ibu Megawati Soekarno Putri, salah satu Perempuan yang pernah memimpin Negara kita.

Kisah ibu hebat lainnya adalah Nancy Mattews, ia adalah seorang ibu yang luar biasa hebatnya. Nancy berjuang keras untuk membangkitkan kepercayaan diri kepada putranya yang bernama Edison. Yang pada akhirnya Edison kecil tumbuh menjadi seorang penemu besar dunia yang genius, yang lebih kita kenal dengan Thomas Alva Edison.

Pada dasarnya semua ibu itu hebat dan kuat. Baik bagi ibu kandung maupun tiri, ibu yang bekerja atau yang mengurus di rumah saja. Bahkan baik ibu yang melahirkan secara normal maupun yang operasi. Semua ibu tetaplah ibu, dengan kasih sayang, kekuatan dan ketegarannya dalam mengasuh anak dan keluarganya.

Kalaupun ada kejadian atau kasus dari sahabat-sahabat kita yang berlabel ibu, itu adalah suatu kejadian luar biasa yang perlu diruntut sebab akibatnya, yang melatar belakangi kejadian tersebut. Tapi esensi utama dari label ibu adalah kasih sayang kepada anak dan sekitarnya.

Sebenarnya siapa saja yang bisa disebut sebagai Ibu?

Menurut kamus bahasa Indonesia yang disebut Ibu adalah sebutan untuk perempuan yang telah melahirkan kita / wanita yang sudah bersuami/ panggilan yang takzim kepada wanita (Kamus Bahasa Indonesia, 2008)

Seperti yang dikutip seorang pakar kesehatan Dr. Suparyanto, M.Kes, dalam akunnya ia mengatakan , “Ibu” berarti wanita yang telah melahirkan seorang anak. Wanita atau ibu adalah pengurus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia: Departemen Pendidikan Nasional, 2003)

Kalau kita melihat beberapa makna dari seorang “Ibu” diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa ibu adalah wanita. Wanita adalah seorang pendidik dan pengurus generasi keluarga dan bangsa. Terlepas seorang wanita itu memiliki ikatan darah atau ikatan sosial.

Ternyata peran seorang ibu sangat besar bagi kehidupan seseorang. Dan peran inilah yang akan menentukan kualitas generasi bangsa. Oleh karena itu, bagi para ibu harus menyadari peran dan fungsinya. Baik sebagai ibu yang di rumah atau ibu yang bekerja diluar rumah.

Para ibu yang hebat. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, agar kita bisa menjadi smart mom, baik di rumah atau kantor., diantaranya :

1.Kenali dan pahami karakteristik masing-masing anggota keluarga.

Karekteristik maupun sifat tiap anggota keluarga tidak ada yang sama. Maka sangat penting buat seorang ibu untuk memahami masing-masing karakteristik dan sifat mereka. Ketika kita dapat memahami karakteristik suami, anak atau bahkan anggota keluarga lainnya, yang tinggal dengan kita, maka suasana nyaman dan aman akan mudah kita wujudkan.

Contoh saja, karakteristik anak pertama dan anak kedua atau anak terakhir pasti tidaklah sama. Anak pertama cenderung mandiri, sedang anak terakhir cenderung infantile atau manja. Oleh karenanya ketika berhadapan anak sulung yang mandiri cukup dengan diajak bicara secara dewasa, sedangkan untuk menghadapi anak yang cenderung manja harus dengan pendekatan yang bersahabat atau friendly. Belum lagi ketika kita juga tinggal dengan orang tua atau mertua, maka mengenali karakteristiknya juga akan sangat penting.

2. Buatlah Quality time untuk keluarga.

Bagi ibu yang bekerja diluar rumah, kwantitas bersama dengan keluarga mungkin sangat kurang. Oleh karena itu menciptakan quality time bersama keluarga, itu jurus yang paling tepat. artinya keterbatasan waktu untuk bersama dengan keluarga, kita ganti dengan kualitas kebersamaan, ketika kita bersama dan berkumpul dengan keluarga. Jadi meski kita bekerja diluar rumah bukan berarti akan menjauhkan seorang ibu dari anak-anaknya atau dengan anggota keluarga yang lainnya.

3. Hindari jurus membandingkan

“Kenapa kamu tidak seperti kakakmu…..”, “temanmu si fulan saja bisa, kenapa kamu tidak…….”. “lihat adekmu……., contoh adekmu…..”. mungkin secara tidak sengaja kita sering mengucapkan kalimat-kalimat tersebut. Wahai bunda-bunda tersayang, sesungguhnya kalimat-kalimat kita yang seperti itu akan sangat menyakiti anak-anak kita, akan menyakiti keluarga kita.

Dengan secara tidak sengaja, ternyata kita sering membandingkan anak-anak kita, suami kita dengan yang lainnya. Padahal perlu kita ketahui ketika hati seseorang anak yang terluka oleh kata-kata kita, maka itu akan membekas pada konsep diri anak seumur hidupnya, dan ini akan mempengaruh perkembangan anak. Ketika anak-anak sering kita bandingkan, maka anak kita akan menjadi anak yang kurang percaya diri. Ibu yang hebat adalah ibu yang menghargai potensi dan kemampuan anak-anaknya. Karena tiap anak itu unik dan berbeda.

4. Selalu bersahabat.

Sikap yang selalu bersahabat pasti akan membuat semua orang nyaman didekat kita. Termasuk ketika kita bisa menjadi sahabat untuk anak-anak kita, suami kita, juga untuk anggota keluarga kita lainnya. Karena dengan sikap yang bersahabat, kita akan mudah menjalin sebuah komunikasi yang ideal bagi orang lain. Maksudnya komunikasi ideal disini yaitu, sebuah komunikasi yang bisa diterima oleh siapapun. Ketika kita berkomunikasi dengan anak, maka si anak merasa nyaman dan merasa didengar oleh ibunya.

Dengan sikap yang selalu bersahabat ini, bukan berarti seorang ibu kehilangan kewibawaannya didalam keluarga. Karena bagi seorang anak yang dibutuhkan adalah sifat kasih dan sayang dari ibu mereka.

Bunda-bunda yang tersayang, harapan kita semua tentunya menjadi ibu yang hebat. Baik bagi ibu yang bekerja dirumah, maupun ibu yang bekerja juga diluar rumah. Bagaimanapun seorang ibu, ya tetap seorang ibu. Seorang pelindung, pengayom yang penuh cinta kasih bagi anak, suami dan keluarganya. Semoga tips diatas bisa memberikan wacana baru bagi kita semua. Selamat berbahagia bersama keluarga kita masing-masing para smart mom.

https://id.scribd.com/doc/244219822/KONSEP-IBU-docx