Antara Percaya dan Tidak...
Ini hari ke 3 (tiga) aku goreskan penaku untuk mengikuti apa yang ada dalam jalan pikiranku. Aku telah kehilangan seorang sahabat yang sangat baik. Dia orang yang mudah bergaul, humoris,pengertian dan masih banyak sisi positif lainnya. Sampai hari ini disaat aku duduk sendiri, masih terus terbayang diingatanku, bagaimana tidak, prosesnya begitu cepat sekali, hanya selama tiga hari,sahabatku dipanggil kembali oleh Allah Swt..begini ceitanya...
Pada hari Rabu, aku bekerja seperti biasanya di ruang kerjaku. Aku asyik menyelesaikan pekerjaanku di sekolah. Aku membuat laporan rutin bulanan program kerja layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Tiba-tiba seseorang mengucapkan salam. "Assalamualikum",lalu aku menyahut :"Waalaikumussalam", sahutku. Oh Pak Dar, monggo pinarak (silahkan masuk)..Dengan tersenyum dia masuk ruanganku.."Bagaimana khabarnya Pak Dar?", sambungku lagi. "Alhamdulillah baik pak Ton". "Pak Ton kelihatannya sibuk ya hari ini ?",sambungnya. Ohh, seperti biasa Pak Dar, mengerjakan tugas rutin, buat laporan BK".jawabku..'Ohh ya Pak Ton, saya mau pinjam buku Yasin dan Tahlilnya", katanya lagi "Oalah silahkan pak Dar, sahutku..Kemudian beliau membacanya di kursi tamu di ruanganku.
Di mejaku itu ada sejumlah buku kecil Yasin dan Tahlil yang biasa dibaca oleh teman-teman saat diperlukan. Jumlahnya tidak banyak,sekitar sepuluh. Aku terus melajutkan pekerjaanku..sambil mengerjakan tugasku, aku mendengar beliau membaca dengan suara penuh penghayatan sekali..Kemudian setelah selesai, beliau berpamitan kepadaku. "Matur nuwun Pak Ton",Katanya.."Ohh Ya Pak Dar..sering-sering ke ruang saya Pak",kataku. "InsyaAllah",sahutnya. Dengan tersenyum beliu meninggalkan ruanganku..
Pada Hari Jumat pagi, habis Salat Subuh, seperti biasa,aku mendengarkan Radio Suara Pendidikan..Itu ada salah satu Radio Pendidikan milik Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Betapa kagetnya aku,ketika penyiar radio mengumumkan adanya berita duka, dan nama yang diumumkan itu adalah nama sahabatku yang pada hari Rabu yang lalu ke ruanganku dan membaca buku Yasin dan Tahlil dengan hikmat dan penghayatan. Aku bergegas untuk menuju rumah beliau,jaraknya sekitar 2 km dari rumahku. Di sana sudah banyak orang. Aku masuk ruang kamar tamu, aku melihat istri dan anaknya di sana..tampak raut wajah sepertinya habis menangis..karena kehilangan orang yang dicintai dalam keluarga..Sahabatku ada di tempat dengan ditutup sebuah kain jarit batik..aku membuka di bagian kepalanya..Aku melihat dia seperti orang tersenyum..Kemudian aku berdoa sebentar untuknya..Aku khususkan doa untuknya, memohon pada Allah Swt agar beliau ditempatkan di surgaNya. Aamiin. Kemudian aku juga ikut mengangkat jenazahnya untuk dimandikan, aku juga ikut mengkafani jenazahnya dengan pak Modin..dan sampai akhirnya aku ikut mengantarkan jenazahnya di tempat peristirahatan sementara di makam umum. Diakhir pak Modin, mendoakan arwah di atas kubur, pak Modin juga menyampaikan bahwa habis Salat Isya diadakan doa untuk Almarhum yaitu Yasin dan Tahlil..(Tahlilan : Jawa).
Kebiasaanku adalah tidur agak terlalu malam,yaitu sekitar kurang lebih jam 24.00 wib. Aku biasa tidur di kursi ruang tamu sambil duduk dan kalau sudah terjaga biasanya aku pindah ke tempat tidurku..Entah berapa lama aku tertidur di kursi..ketika aku terjaga dari tidurku di kursi..Aku ingat betul mimpi dalam tidurku itu..
Bahwa Almarhum sahabatku Pak Dar, diantar oleh orang yang berbadan besar,aku samar-samar melihatnya. Almarhum mengetuk pintuku dan mengucapkan salam..kemudian berjabat tangan denganku..Almarhum mengatakan. "Terimakasih ya Pak Ton, saya mau pamit". Lhoo,gak mapir dulu pak?",sahutku..Kemudian almarhum pergi dengan berboncengan sepeda motor dengan orang tadi. Itu semua terjadi dalam mimpi tidurku..
Esoknya aku ceritakan pada istriku tentang mimpiku semalam. Kata istriku,"Semoga Almarhum berada di SurgaNya..Aamiin". Kemudian aku persiapan untuk berangkat bekerja seperti biasanya. Dan ketika di sekolah,aku bertemu dengan istrinya Almarhum,beliau memberikan suatu Undangan kepadaku sambil berkata,"Pak Ton,ini undangan untuk Tahlilan nanti habis Isya,nanti malam itu hari ke 40 nya"."Ohh,inggih matur nuwun bu Dar",sahutku.
Kemudian aku duduk di kursi ruang kerjaku,sambil mengingat-ingat terus apa yang pernah dikatakan Orangtuaku,dan orang-orang lainnya, bahwa arwah itu akan berpamitan pada hari ke 40 kematiannya..Berarti mimpiku malam itu adalah menunjukkan pamitan sahabatku yang sudah masuk hari ke 4o kematiannya..Antara percaya dan tidak..kenapa mimpi yang kualami itu nyata,dan aku dapat undangan untuk tahlilan di hari yang ke 40 wafatnya sahabatku. Aku selalu berdoa agar engkau berada di surgaNya..Birahmatika Yaarhamarrahimiin. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...
Kisah Nyata yang sederhana tetapi setelah menjadi sebuah artikel menjadi sebuah cerita yg menarik saat di baca...