Pada hari Jumat,15 Mei 2020 , Presiden Republik Indonesia Ir.Djoko Widodo menyampaikan dalam siaran pers resmi ,"Kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid. Sekali lagi yang penting masyarakat produktif,aman dan nyaman. Berdampingan itu kita tidak akan menyerah,tetapi menyesuaikan diri. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah. Itulah keniscayaan. Itulah tatanan kehidupan baru yang disebut New Normal" (Kompas.com). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),menyatakan bahwa potensi virus ini tidak akan segera menghiang dan tetap ada di tengah masyarakat.

Dampak pandemi covid 19 ini sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Seluruh sektor baik dunia usaha,industri,perdagangan,pariwisata,pendidikan,dll. Mereka banyak yang gulung tikar. Pedagang kaki lima banyak yang menjerit,karena penghasilannya tidak sebanding dengan beban biaya pengeluaran.

Pemerintah tidak tinggal diam dengan bencana wabah corona. Pemerintah sudah memberikan berbagai jenis bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM. Bantuan-bantuan itu meliputi :

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

2.Program Kartu Sembako

3. Bantuan Beras Bulog

4. Bantuan Sosial Tunai (BST)

5. Bantuan Usulan Tunai Pemerintah Daerah

6. Diskon Listrik

7. Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban /Abondemen Listrik

8. Program Pra Kerja

9. Subsidi Kuota Internet

10.Bantuan Langsung Tunai BLT Desa.

Semua bantuan-bantuan tersebut adalah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 dan PPKM. Tetapi sampai kapankan pandemi ini berakhir ? Siapkah masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus covid 19 ini ?

Tugas kita sebagai warga masyarakat haruslah tetap mengikuti anjuran dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Pemerintah dengan sekuat tenaga sudah mengerah seluruh sumber daya manusia dan biaya yang sangat besar untuk menanggulangi penyebaran wabah virus corona ini. Sudah dapat dipastikan bahwa pemerintah dengan para ahli dan seluruh pemuka agama, berusaha agar masyarakat dapat hidup dengan aman,nyaman walaupun berdampingan dengan virus corona. Pemerintah tidak melakukan Lock Down dalam wilayah negara kesatuan republik Indonesia.

Masyarakat harus melakukan anjuran pemerintah,seperti ; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, melakukan vaksinasi. Semua itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kelonggaran waktu untuk para pedagang berjualan, pengusaha serta untuk lembaga pendidikan sudah diatur dalam peraturan pemerintah.

Sebagai warga negara yang selalu patuh pada undang-undang dan peraturan presiden dan/atau pemerintah, maka sudah selayaknya harus mendukung program-program pemerintah. Suka tidak suka ,mau tidak mau maka kita harus berdampingan dengan virus corona. Kita tidak akan pernah mengetahui sampai kapan,pandemi virus corona ini berakhir. Bekal pokok yang harus kita miliki untuk hidup berdampingan dengan virus corona diantaranya :

1. Tetap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya,selalu berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa agar virus corona secepatnya berakhir

3. Menjalankan anjuran pemerintah pusat dan daerah saat PPKM

4. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri agar tetap bugar, makan bergizi, menggunakan masker, cuci tangan,jaga jarak,tidak berkerumun.

5. Banyak berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah

Semoga pandemi covid 19 di negeri tercinta ini, secepatnya diangkat oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa..Birahmatika Yaarhamarrahimiin. Aamiin