Pada tahun ajaran 2021/2022 ini masih berada pada status pandemi Covid 19. Pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Semua sektor wajib melaksanakan ketentuan dari pemerintah tersebut. Salah satu sektor yang terkena dampak PPKM tersebut adalah Lembaga Pendidikan. Bahwa pelaksananan kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan secara daring/online. Agar pendidik dan siswa bisa berinteraksi dalam proses belajar mengajar secara interaktif, maka pendidik dituntut mampu menggunakan media pembelajaran yang mudah, efektif dan interaktif dengan menggunakan Video Conference (Vicon).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberikan Akun belajar gratis baik untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan siswa secara gratis. Akun tersebut bernama Akun belajar.id. Tidak hanya itu bahkan Kemdikbud., yang berpartner dengan Google juga memberikan pelatihan dan Webinar,yang bertujuan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di negeri tercinta ini. Dan dalam laman Youtube,juga mudah ditemukan tutorial menjadikan pembelajarn menjadi interaktif dan menyenangkan,dengan menggunakan kolaborasi Google Classroom dan Google Meet. Guru yang profesional dan guru hebat dan bermartabat adalah guru yang mampu menerapkan teknologi baru yang sangat membantu untuk kegiatan pembelajaran,yaitu menggunakan kolaborasi Google Classroom dan Google Meet yang sudah terintegrasi di dalamnya. Walaupun kegiatan pembelajaran dilakukan jarak jauh melalui online, tetapi pendidik masih tetap merasa dekat dengan peserta didik kita ketika melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan video meeting atau video conference Google Meet.

Mungkin masih banyak di lembaga pendidikan di negeri ini, para guru yang tidak menjemput kemajuan teknologi pembelajaran ini. Bagaimana mungkin pembelajaran bisa interaktif dan menyenangkan para peserta didik, bila para pendidik hanya menggunakan satu media yaitu Whatsapp (WA) saja. Mungkin juga masih ditemukan di era pandemi Covid 19 ini, pendidik memberikan tugas-tugasnya hanya melalui WA, Pertanyaan-pertanyyan atau soal-soal siswa di foto lalu dikirimkan dalm group WA kelas siswa. Kemudian diminta mengerjakan perintah dari pendidik. Pemberian tugas-tugas seperti ini sebenarnya sudah harus diakhiri. Mengapa ? Karena jelas tidak interaktif, juga tidak menyenangkan serta membosankan bagi peserta didik.

Pemerintah sudah melakukan terobosan yang sangat baik, dalam rangka mengembangkan Mutu Pendidikan,khususnya Mutu Sumber Daya Manusia,yakni para Guru dan Tenaga Kependidikan. Para pendidik yang profesional dan bermartabat hendaknya segera bangkit ,untuk memenuhi panggilan negara,yaitu menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi maju dan sejajar dengan negara-negara. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama memulai bermigrasi mengembangkan ketrampilan diri menjadi guru profesional, guru hebat dan bermartabat dengan mengoptimalkan penggunakan Google Classroom dan Google Meet untuk pembelajaran secara Syncron.

Manfaat menggunakan Google Meet adalah sebagai beikut :

1. Memiliki kemampuan untuk melakukan pertemuan atau rapat online dengan

peserta didik tanpa batas waktu. Apabila menggunakan fasilitas lainnya masih

ada batas waktu penggunaannya.

2. Terintegrasi dengan Google Classroom sehingga dapat melakukan panggilan

rapat dalam sekali klik saja.

3. Dapat berbagi layar untuk menampilkan dokumen, presentasi, atau

spreadsheet, video materi pembelajaran

4. Panggilan antar semua pengguna sudah terenkripsi.

5. Jika menggunakan Akun belajar.id, maka kata sandi pengguna akan

terlindungi dengan aman serta mampu menyimpan tanpa batas.

Semoga pendidik mampu menjemput teknologi yang terus semakin maju untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan diri, melalui fasilitas yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selamat mencoba..!!!!

Penulis

Guru BK SMK Negeri 1 Jombang

Jawa Timur