Mavianti

Seorang pendidik di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan dan juga ibu dari 2 orang anak laki-laki, yang selalu berusaha melakukan yang terbaik demi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berhitung Jari

Semenjak kenal haiku aku jadi sering ngitung pake jari. Kebawa polanya kali ya. Soalnya 5 - 7 - 5 gitu. Jadi sebelum dituliskan harus dipastikan sudah sesuai pola atau belum.

"Say, serius kali ngitung pake jarinya? Ngitung apaan sih? Cukup gak jarinya, kalau kurang ini tak pinjemin jari saya" tanya suamiku penasaran.

Aku abaikan sementara karena belum tepat dengan pola. Jadi harus mikir lagi dan yang terpenting itu harus melibatkan rasa.

"Ih, dicuekin" kata suamiku lagi sembari dirapatkannya telinganya ke dekat mulutkuu yaang sedang komat-kamit menghitung haiku. Aku pun berhenti berhitung.

"Maaf ya Mas, lagi belajar ni. Namanya haiku. Kalau gak pas hitungan polanya gak haiku namanya" jelasku singkat.

"Oo, yo wes. Lanjutlah. Sambil tengok-tengok juga Fadhil manatau bangun. Soale minta dikASIhi, saya gak bisa" goda suamiku.

"Iyo Mas, beres" jawabku sambil lanjut ngitung jari lagi.

Sebagai pemula memang harus banyak latihan biarpun banyak tantangan dan gangguan. Iya lah, demi impian punya buku walaupun buku antologi. Yakin, buku solo juga bakal ngikut ada juga. Namanya juga proses jadi harus dijalani. Karena untuk bisa jadi penulis itu gak ada yang instan. Know lah.

Namanya masih belajar baru dapat dua bait haiku itu lho rasanya seneng mbangeti. Puuoooll senenge walaupun belum tau bener gak, sudah melibatkan rasa atau belum. Tapi ya itu kayak ada plong yang gimana gitu di dada. Hihihi, lanjut latihan sambil ngitung jari. Soale ada deadline haiku. Mudah-mudahan bisa kelar walau mepet deadline. Hallaah, kepekso iku.

#SHSB2020

#SHSB37

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post