Mavianti

Seorang pendidik di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan dan juga ibu dari 2 orang anak laki-laki, yang selalu berusaha melakukan yang terbaik demi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Pernah Merasa Bersalah (3)

Tak Pernah Merasa Bersalah (3)

"Memangnya Rey kemana Ma?" tanya Papa ke Mama Rey.

"Gak tau Pa. Salam gak ada yang jawab, hp Rey ditelfon gak aktif. Entah tu anak akhir-akhir ini aneh Mama rasa" jawab Mama Rey sambil mencuci tumpukan piring yang segunung.

"Coba Papa cek di kamarnya" ujar Mama lagi.

Papa pun bangkit dari kursi meja makan menuju ke kamar Rey. Diketok pintunya dan dibuka namun tidak bisa.

"Rey kamu di kamar? tanya Papa.

"Iya Pa" jawab Rey setengah malas sambil menggeliat.

"Lihat jam. Sudah mau masuk maghrib. Segera berkemas kita salat berjamaah" ujar Papa.

"Iya iya Pa" jawab Rey.

Rey pun bergegas keluar kamar untuk membersihkan diri dan ikut salat berjamaah dengan kedua orang tuanya yang sudah menunggu. Ba'da maghrib mereka pun makan bersama.

Papa pun mencoba berkomunikasi secara baik dengan Rey. Namun Rey tidak banyak bicara sehingga sedikit informasi yang didapatkan. Jawaban Rey hanya "iya" atau "tidak. Bahkan tak jarang Rey hanya mengangguk atau menggelengkan kepalanya. Akhirnya Papa menyerah dengan menyukupkan pertanyaan dan hanya mengingatkan bahwa nanti salat Isya kembali berjamaah. Sementara Mama hanya menjadi pendengar yang baik.

Itulah Rey. Kehidupannya hanya dia dan Allah yang tau. Jarang bersosialisasi dengan sekitar bahkan hp menjadi teman setianya. Sikap introvertnya semakin menjadi-jadi semenjak tamat kuliah. Ia hampir tidak mau mengerti dengan keluarga dan lingkungannya namun ia ingin selalu dimengerti.

Papa Rey yang dikenal tegas dengan anak-anaknya pun kalang kabut menghadapi anak bungsunya, Rey. Kapan kamu berubah Rey? Memangnya tidak ingin membahagiakan kedua orang tuamu ketika masih ada? Jangan sampai menyesal lho Rey. Semua tidak ada gunanya setelah terlambat. Jadi sebelum terlambat segera perbaiki diri, begitu yang selalu dinasehatkan oleh abang dan kakak Rey. Namun nyatanya belum ada perubahan sama sekali.

Bersambung...

#SHSB2020

#SHSB22
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren...tulisan yang menginpirasi, semoga konsisten terus menulis

09 Jun
Balas



search

New Post