MARAH
Siapa sih yang tak pernah marah? Beragam masalah melanda dalam kehidupan kita. Ada yang menyenangkan, tetapi sering tak mengenakkan. Itu semua yang semakin mendewasakan kita dari tahun ke tahun. Harus ada keyakinan kuat bahwa semua masalah yang kita hadapi pasti ada hikmah yang menyertainya. Tergantung kita sendiri bagaimana memaknainya.
Ada yang menanggapi masalah dengan santai-santai saja, ada yang tenang, ada yang bijak, dan ada pula yang menanggapi setiap masalah dengan marah. Kalau sudah begini segala masalah akan menjadi semakin parah. Pelakunya tidak betah di rumah. Wajahnya akan memerah. Pergi ke sana kemari hanya untuk berkeluh kesah. Semua orang yang ditemui dianggap bersalah.
Dalam sebuah kajian/ tausiyah pagi pernah dibahas tentang marah. Kemarahan berasal dari bola api yang dilempar setan ke hati manusia. Kalau dibiarkan dan tidak dikendalikan menyebabkan semua urat menjadi tegang dan mata menjadi merah. Bagaimana cara mengendalikannya? Jika seseorang yang marah dalam posisi berdiri, maka duduklah. Jika seseorang yang marah dalam keadaan duduk, maka berbaringlah.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berwudlu. Setan terbuat dari api. Ketika kita berwudlu, kita menggunakan air. Dengan air inilah api dapat dipadamkan.
Orang yang kuat bukanlah orang yang gagah perkasa dengan otot yang kekar, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan marahnya.
Mari kita jadikan diri kita kuat….
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap literasinya. Sabar
Mantap Bu ulasannya.. semoga kita dapat menahan marah.. salam sukses ya Bu.
semoga kita tergolong orang yang bisa meredakan amarah aamiin
Masya Allah...Tabarakallah...terimakasih rwmajndeenya Bu Mawar...salam sukses Bu