Mayang Risqi Putriani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis adalah Bekerja untuk Sebuah Keabadian

Menulis adalah Bekerja untuk Sebuah Keabadian

“Menulis adalah bekerja untuk sebuah keabadian”

Pernahkah kalian mendengar kalimat demikian?

Kenapa ya, menulis masuk kategori bekerja tapi untuk sebuah keabadian??

Jawabannya satu, bila gajah meninggal meninggalkan gading, harimau mati tinggalkan belang, sedangkan manusia bila meninggalkan???

Salah satu peninggalan yang bermanfaat adalah meninggalkan karya.

Banyak diantara teman-teman penulis yang menanyakan:

“Aku pengin nulis May, tapi mulai dari mana ya?”

“Aku pengin nulis May, tapi aku ga ada waktu”

“Aku pengin nulis May, tapi bingung yang mau aku tulis apa, gimana cara juga aku ga tau..”

Okeee mari kita bahas disini, bagaimana sih permulaan seseorang ketika akan menulis?

Pertama, perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa menulis masuk ke passion. Nah yang namanya passion setiap orang tentu berbeda-beda.

Dewasa kini, kita difasilitasi oleh beberapa akun media sosial yang menyediakan fitur status atau story. Banyak diantara kita yang memanfaatkan fitur tersebut untuk sekadar berbagi apa yang kita rasakan, mulai dari membagikan screenshootan yang sesuai dengan suasana hati ataupun menulis sendiri tentang berbagai hal yang kita rasakan.

Sebenarnya bakat menulis setiap orang itu ada, tinggal apakah ia memiliki passion untuk mengembangkan bakat itu atau tidak

Jika dipikir dengan jangkauan yang lebih panjang, daripada kita menulis kegalauan atau entah apa itu namanya di status ataupun story pada media sosial kita, akan jauh lebih bermanfaat jika kita menuliskannya menjadi sebuah kisah yang diberi sentuhan sedikit agar terlihat lebih cantik, ciamik dan sudah barang tentu sedikit lebih elegant.

Kedua, yang perlu kita lakukan ketika akan menulis adalah pilih “topik yang kamu banget”. Kamu suka di bidang apa?

1. Kecantikan? Kalau kamu menyukai bidang ini kamu bisa mereview kosmetik, skincare yang kamu gunakan. Karena ini tahap awal maka buatlah tulisan yang simpel, yang tidak terlalu panjang. Kalau kata orang jawa mah, yang penting “ngena”.

2. Pendidikan? Kalau kamu seorang guru atau pegiat di bidang pendidikan yang suka nulis bisa nih berbagi yang kamu miliki, mulai dari metode dan model pembelajaran yang kamu gunakan, hingga suka duka berkecimpung di bidang pendidikan atau sejenisnya.

3. Artikel Islami? Kamu suka menyimpan screenshotan tentang religi di ponsel kamu? Kamu bisa lho mengembangkannya menjadi sebuah tulisan jika kamu mau.

Jadi tidak hanya menumpuk di arsip galerry, tapi bisa juga dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat yang memiliki jangkauan yang lebih luas.

Selain ketiga bidang diatas kamu bisa memilih bidang-bidang lain yang kamu sukai ;)

Ketiga, setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah kamu dapat membuat draft untuk tulisan kamu. Ya, tidak perlu terlalu kaku. Buatlah point-point yang akan kamu bahas, yang akan kamu kembangkan. Tak perlu terlalu resmi ya... karena ini artikel kamu... artikel kamu bangett... bukan makalah yang akan dikoreksi oleh ibu bapak guru ataupun dosen ;)

Keempat, langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah mereview sendiri hasil tulisan kamu. Kalau perlu, lakukan langkah ini berulang kali. Karena tak dipungkiri bahwa penulis juga seorang manusia biasa, yang terkadang ketika menuliskan sebuah kisah, menuliskan sebuah cerita sedikit dibumbui emosi yang cukup menggebu-gebu hehehe. Apalagi kalau ceritanya menyangkut dirinya sendiri (eh kok malah curhat). Intinya kegiatan mereview sendiri akan membantu kamu mengurangi kesalahan ataupun kerumpangan dari karya yang kamu hasilkan.

Kelima, setelah melakukan review sendiri, tidak ada salahnya jka kita meminta orang lain untuk mereview karya kita. Subjektivitas hasil review orang lain akan jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan kegiatan review yang dilakukan oleh diri penulis. Sudut pandang orang lain, juga diperlukan sekadar untuk mengoreksi adanya typo ataupun penambahan esensi yang bersifat substantif pada karya yang kita hasilkan. Jangan sungkan ya. Jika itu dapat mempercantik karya yang kamu hasilkan, kenapa tidak mencoba? ;)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

katakata Pamudya ananta toer ya bu.. semangaaat menulis! jadi memotivasi lebih semangat lagi nulis..

27 Jan
Balas

Semangat bund...

27 Jan
Balas

benar.... terimakasih, salam kenal :)

27 Jan
Balas

iya bu.. salam kenal juga.. :)

27 Jan



search

New Post