Munajad dalam Sujud
#Tantangan Hari Ke-5
#TantanganGuruSiana
Munajad dalam Sujud
Oleh: Maya Pransiska
Lembayung tergores kelam
Menjelajah angan pilu
Jiwa yang lemah menatap bentala yang jelah ini
Bahari yang tak kekal
Bahari yang tak abadi
//
Demi masa
Indahnya dunia penuh pesona
Namun, indahnya membunuh rasa
Indahnya merenggut sukma
Indahnya membuat lupa
Lupa pada tajuk mahkotaku sendiri
Lupa pada cahya yang memberi aku hidup
//
Duniawi telah berkuasa
Telah teracun oleh ular berbisa
//
Kekasihku
Aku terlena oleh moleknya dunia
Cengiran sang iblis bertanduk menghantui diri
Laksana banteng berkecamuk
//
Seketika kulihat
Bayang-bayang kematian menghantui diri
//
Engkau ganas!
Kau makan aku dalam lamunan mayaku
Kau tegur dengan mencakar hatiku
Kau hembuskan nafas api di telingaku
Ruh lepas
Jasad kebas
Lemas
//
Demi masa
Kalbuku dipenuhi segunung dosa
Jiwaku berlumur noda hitam pekat
Kubayangkan apabila nanti saatnya tiba
Detik demi detikku tak lagi berbicara
Tempatku berpijak tiada lagi kurasakan
//
Ketakutan....
Merangkul pundak seraya mendekap
Mencekik dengan kasarnya hingga menyiksa raga
//
Kekasihku
Dalam sujud aku bermunajad
Memohon ampun segala dosa dan butaku
Tuntun aku menuju cahya-Mu
Terangi jalanku menuju ridho-Mu
//
Beri aku matahari
Beri aku sungai
Beri aku kesempatan
Untuk menjadi lebih baik
//
Wahai segenap umat
Janganlah lupa pada yang Kekal
Jangan terlena dengan kemolekan dunia
//
Mari kembali pada-Nya
Bersimpuh memuja kebesaran-Nya
Menjalankan perintah-Nya
Menjauh dari larangan-Nya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ilustrasi dan puisinya nyambung. Nah, ada sumbernya juga. Mantap Dinda.
Makasih, yunda.Kita kan harus jujur kl ilustrasi itu bukan milik kita.
Wah kereeen puisinya. Lanjuut.
Terima kasih, Bu. Lanjuut, dech...
Terima kasih, Bu. Lanjuut, dech...
Masyaallah, jadi terenyuh bacanya, salam
Alhamdulillah...makasih, Bu.Salam kenal jg.
Keren
Makasih, Pak.Ini baru belajar.