Maya Pransiska

Perkenalkan saya Maya Pransiska, M.Pd. Mengajar di SMPN 1 Bengkulu Selatan sebagai guru bahasa Indonesia. Saya lahir di Manna, 1 Januari 1980. Istri dari Imlan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUNAJAT BURUNG CAMAR
Sumber: internet

MUNAJAT BURUNG CAMAR

Maya Pransiska

#Tantangan Menulis Hari Ke-20

#TantanganGuruSiana

MUNAJAT BURUNG CAMAR

Burung Camar terbang rendah….

Menyibak mendung di cakrawala

Menatap sang mentari yang enggan pancarkan cahya

Meniti detik-detik yang tlah berlalu di ujung mega

//

Kembali Burung Camar terbang tanpa arah….

Sembari memandang sang mentari

yang tetap bersembunyi di balik awan kelabu

Rasanya baru kemarin sang mentari hangatkan kalbu

Pancarkan cahya syahdu terangi setiap kepakan sayapnya

Bisikkan nada-nada indah di antara nyanyian suara alam

//

Tapi kini Burung Camar tertunduk ragu….

Menatap sang mentari yang akan pergi berlalu

Menghitung detik-detik senja yang akan membawa sang mentari

kembali pulang menuju peraduannya nan hakiki

//

Ingin burung camar menjerit tapi dinding nadinya tercekik

Ingin burung camar bertaut tapi jurang menganga begitu kalut

Akankah melodi indah yang tlah menyatu dalam kicaunya berlalu tanpa makna???

Akankah semilir angin sepoi tak lagi sentuhkan belaian lembutnya???

Akankah sayapnya nan kokoh kembali rapuh tanpa daya???

//

Wahai mentari...

Begitu cepat kau berlalu tinggalkan jiwa hampa tak bertuan

Tinggalkan sebongkah hati sang camar

dengan kerinduan yang tlah menjalar di seluruh relung sanubari

//

Burung Camar pun bermunajat:

“Semoga esok hari sang mentari tak lupa kembali datang menyapa

tersenyum syahdu bersama untuk slamanya!! Amiiiiin….”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen menewen puisinya. Camar yg mendung.

21 Jul
Balas

Keren banget puisi nya bu

21 Jul
Balas



search

New Post