Tatapan Tajam Menghujam Jiwa
Maya Pransiska
#Tantangan Menulis Hari Ke-16
#TantanganGuruSiana
TATAPAN TAJAM MENGHUJAM JIWA
Maya Pransiska
//
Tatapan itu begitu tajam menghujam jiwa
Tatap lama-lamat laksana ribuan tombak menghunus penuh angkara
Muka memerah padam
Tubuh bergetar mengguncang bumi
Hingga aku terpojok sampai ke dasar sumur kenestapaan terdalam
Tersedu ditampar sembilu ucap tanpa maaf
Hanya karena persepsi sesaat yang datang tanpa pamit
Hinggapi nilai jiwamu yang teramat tinggi
//
Tatapan itu begitu tajam menghujam jiwa
Acungan telunjuk pun ikut menceracau tak kenal nurani
Seakan hanya kau yang punya milyaran kata
Tanpa mengenal sejumput asa
Walau itu hanya untuk memberi maaf
Kata maaf yang sebenarnya tak perlu terucap di ujung bibirku
Hanya karena jiwa sucimu tak terima orang bersikap
Tanpa mengelumu
Hanya karena namamu tiada diucap oleh sang semut kecil
Tanpa memujamu
//
Kini baru kusadari kita tak patut sejajar
Kita tak layak berdiri sama tegak
Karena kau seakan jauh tinggi di atas
Gagah berkalungkan puja
Sedang aku hanya sang semut kecil
Berjalan perlahan di antara semak belukar
Ya…aku memang kecil sekecil biji zahra
Yang tak sanggup samai tegak dirimu
Kau yang berdiri gagah laksana dewa di alam nirwana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, puisinya sangat indah bu.. Penempatan kata luar biasa bagusnya, sukses selalu ibu cantik.. Salam literasi
Alhamdulillah...Makasih, Bu.Makasih jg udah mampir...
Mantap Surantap Bunda
Alhamdulillah...makasih, Bu.Salam literasi.