Aku bangga padamu, nak..

Kau memang tidak termasuk sepuluh besar di kelas..

Tapi kau selalu mengerjakan PR mu, kau selalu menulis dengan rapi, kau menyusun daftar pelajaran untuk esok hari..

Semua itu tanpa perlu kuingatkan lagi..

Kau melaksanakan tugas piket kelasmu dengan sepenuh hati, kau mencium tangan gurumu ketika bertemu dan menyapa mereka dengan hormat, kau juga tidak pernah kurang ajar terhadap guru-gurumu..

Kau juga melaksanakan sholat lima waktu walau masih harus terus diingatkan, kau juga rajin mengaji, dan kau juga selalu menyejukkan hatiku dengan santunmu..

Kau tak pernah memaksa ketika minta dibelikan sesuatu dan kukatakan aku belum punya uang, kau juga selalu mencium tangan siapapun yang lebih tua ketika bertemu..

Kau sudah membuatku bangga dengan menjadi anak yang santun..

Ketika kau meminta maaf padaku karena tidak mendapat ranking di kelas, kau membuatku makin bangga padamu..

Anakku, permata hatiku..

Percayalah, kau yang terbaik bagiku..

Aku sungguh bangga padamu..