May satria

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ku kejar kamu sampai ke

Hari ini, hari yang biasa, berjalan seperti biasa. Menghabiskan hari dan malam sebagai pengajar dan orang tua dengan banyak nya keruwetan hidup dan menghabiskan penat dengan keriangan, riuhnya canda anak-anak.

Alarm berbunyi membangunkan farida dari tidur nya yang hanya satu jam. Bu farida menggeliat dan seketika melihat pukul 04.30 WIB. "Yah, terlambat" ucap farida, dia langsung mematikan alarm kemudian bergegas ke kamar mandi tuk mencuci muka. Farida kembali segar dan langsung menuju dapur tuk mempersiapkan sarapan dan bekal tuk ketiga buah hatinya. Farida mempersiapkan ikan dan sayur tuk anak tertua, nuget makanan kesukaan yang tengah dan bubur tuk si bungsu. Ketika lagi sibuk memasak terdengarlah alarm sebelum azan subuh, Farida kemudian mematikan kompor gas dan bergegas mengambil wudhu tuk sholat fajar yang dilanjutkan dengan sholat subuh.

"Inilah waktu tuk sang pemilik diri"gumam Farida.

Sholat dengan khusuk membuat Farida tenang. Setelah sholat Farida kemudian membangunkan anak-anaknya.

"Kak, bangun kak, udah subuh, sholat yuks," kata farida

Si sulung masih tidak bergeming.

"Kak, yuk bangun. Udah siang nanti telat tak sempat sarapan"!.Farida menaikkan level suaranya...

Si sulung langsung bangun dan mengambil handuknya, menuju kamar mandi dengan berteriak

"Adeeeekkkkkk.. banguuuunnnnn....nanti tak sempat sarapan"teriak si kakak...

"Sstttt...jangan berisik...nanti seisi komplek bangun kak"! Kata farida..kepada anaknya dengan senyum simpul. Inilah lebihan si sulung. Jika udah bangun maka seisi rumah harus bangun. Sebetulnya mereka hanya tinggal berempat sang ayah selalu kerja di luar kota. Ini menjadikan. Anak-anak Farida mandiri dan terbiasa melakukan kerja sendiri. Tetapi Farida selalu menerapkan mereka untuk saling membantu agar mereka terbiasa kerja sama nantinya sesama kakak beradik.

Si tengah udah bangun karena si kakak, tinggal, si kecil yang masih tertidur pulas, dia nanti di bangunkan Farida paling akhir setelah semua kakaknya siap dan selesai sarapan. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00, kedua anaknya pun sudah selesai, hanya sekecil yg sedang dipersiapkan Farida untuk di antarkan ke penitipan. Pukul 06.30 semuanya selesai tinggal di antarkan oleh Farida menuju sekolah masing-masing. Ibu adalah salah satu kewajiban yang wajib di lakukan di jam efektif sekolah ini.

Motor yang dikendarai oleh Farida melesat di jalan lintas antar propinsi di kota ini. Farida bersenandung kecil diatas motor yang setia menemani hingga 10 tahun mengabdi di kota kecil ini. Farida mengajar di kota kecil yang banyak tantangan menuju ke sekolah nya ini, tikungan tajam, pendakian cilukba hingga beriringan dengan truk gandeng 3 berisi muatan kayu sudah biasa dijalani Farida.

Sesampainya di sekolah, Farida langsung menuju kelas yg berisi siswa laki-laki ini, Farida mengajar di sekolah kejuruan yang kebetulan di jurusan tehnik.

Tiba-tiba Farida di kejutkan oleh pesan via WHATSAPP yg di kirimkan oleh salah seorang orang tua dari anak didiknya. Foto siswa yang masih terlelap dalam mimpi berselimut tebal. Siswa tersebut adalah salah satu anak yabg sering curhat kepadanya. Seorang yang bertanggung jawab terhadap apapun yang dilakukan nya. Farida kaget tidak biasanya anak ini lalai.

"Ada apa dengan anak ini, tak biasanya Arya seperti ini?" Ucap farida.

Farida pun bertekad tuk melihat Arya ini, bel pun berbunyi tanda ganti pelajaran dan ini kesempatan Farida untuk mencari tau apa penyebab Arya bisa berubah drastis. Anak berpenampilan menarik ini pun kelimpungan ketika berjumpa dengan Farida.

"Arya, ada apa?" Tanya Farida

"Tak ada nyak"! Jawab Arya

Farida memang terbilang banyak panggilan nya, ada siswa yang memanggilnya Nyak, Mak, umi tetapi tak satupun siswa yang memainkan memanggil nya 'bunda' kata mereka tak cocok. Farida hanya tersenyum jika mereka memanggil apa yang mereka inginkan.

"Kok bisa Arya masih tidur sampai pukul 08.00 WIB" selidik Farida

"Biasalah Nyak. Cowok kan biasa" Jawab Arya seenaknya.

Farida mencoba bersabar dengan jawaban Arya.

"Kenapa Arya, kok berubah" tanya Farida lagi.

"Saya kerja Nyak, sampai pukul 06.00 pagi, di warnet tuk menambah uang saku dan selebihnya beli paket" jawab Aryo dengan senyum simpul.

Farida tak percaya dengan jawaban Arya, karna Arya adalah salah satu siswa yang mempunyai orang tua mapan.

"Ya sudahlah Arya, besok jangan kamu ulangi lagi yah" Farida bicara dengan nada lembut

"Ya Nyak". Kaya Aryo kemudian berlalu meninggalkan Farida di ruangan nya.

Besok pagi nya, Farida sedang mengajar di kelas yang berbeda, Farida mendapat pesan via WHATSAPP lagi, tetap foto Arya yang lagi tidur dan ini sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB. Kejadian ini berlangsung beberapa hari dan foto yang tetap sama, Arya lagi tidur dan tetap tertidur.

Pagi ini setelah mengantarkan anak-anak nya, dia mempunyai rute lain. Dia meminta izin ke Waka kurikulum untuk terlambat mengajar.

Farida sudah berjanji dengan orang tua Arya tuk membangunkan Arya di rumahnya. Farida kemudian sampai ke rumah Arya setelah melewati beberapa pos dan satpam. Ibu Arya sudah menunggu Farida di depan rumahnya. Rumah Arya yang di bilang gedung itu membuat Farida sedikit terhenyak karena mengingat alasan Arya mencari uang untuk menambah saku dan membeli paket.

"Assalamualaikum bu," Farida mengucapkan salam

"Waalaikumsalam Bu guru" jawab orang tua Arya.

"Bagaimana Arya, Bu". Tanya Farida

"Masih tidur Bu, saya udah capek menasehati nya". Orang tua Arya melanjutkan bicaranya.

"Mari masuk Bu, Saya udah capek marah-marah, mengomel Bu, dia hanya diam". Lanjutnya.

Ibu Aryo menunjukkan kamar anaknya. Farida kemudian dengan seizin ibu arya memasuki kamar anak didiknya tersebut.

"Arya, bangun. Ini Nyak mu datang,"ucap farida. Kemudian Farida membuka gorden jendela arya dan melanjutkan ke kamar mandi dan membuka keran air.

Arya masih diam dan seperti nya masih tidur pulas. Farida tak habis pikir dengan anak ini. Sebentar lagi sudah ujian kelas XII, waktu tinggal sebentar kalo anak didiknya ini lalai maka gagal lah Perjuangannya selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah ini.

"Arya bangun, banguuunnnn". Farida menaikkan suaranya

Seketika itu Arya terkejut dan langsung duduk di tempat tidur nya

"Oh Nyak"!!.seru Arya.

"Apa" ulang Farida.

"Nyak"!!!e

"Yah"

"Ngapain. Nyak. Kok sampai kesini"

"Yah. Nyak ngejar kamu"

"Sampai ke kamar ini Nyak"

"Sampai ke mana pun, akan Nyak kejar, kamu akan Nyak perjuangkan walaupun akan Nyak kejar sampai ke tempat tidur mu, untuk membangunkan mu, Arya". Lanjut Farida.

"Nyak, ingin melihat kamu berhasil Arya . Percuma kamu sekolah sampai 3 tahun jika pada detik-detik terakhir kamu gagal, memang Nyak ini bukan orang tua mu, hanya wali kelasmu, tapi Nyak akan sangat bangga jika kamu berhasil, ya kan Bu". Farida kemudian menoleh ke ibu Arya.

Arya diam, namun kemudian mengambil handuk, menutup pintu kamar mandi. Sesaat kemudian dia sudah rapi mengenakan seragam sekolah. Arya menghampirinya Farida dan ibunya yang masih di ngobrol di kamar nya.

Farida dan ibu Arya menoleh dan tersenyum ketika melihat Arya sudah rapi.

"Terima kasih Bu" ucap ibu Arya.

"Sama-sama Bu". Jawab Farida.

"Yuk. Nyak, kita berangkat, tapi dengan motor masing-masing yah, terima kasih Nyak, sudah mengejar hingga ke tempat tidurku dan membangunkan kan tuk mencapai masa depan yang sukses." Kata Arya penuh optimis.

Farida tersenyum dengan anak didiknya ini. Sebuah lecutan semangat buat Farida untuk membangunkan arya-arya yang lain hingga mereka menuju sekolah tuk mencapai masa depan. Apapun Alasannya Arya untuk tidur biarlah tetap menjadi misteri bagi Arya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berhasil sayang... Mantap adikku..

26 Feb
Balas



search

New Post