Memakai kebaya kuning, dengan kerudung panjang menjuntai, semakin menambah betapa eloknya gadis belia ini. Dibalik penampilan yang kalem dan biasa-biasa saja ternyata banyak talenta disandangnya. Bakat bermain music sudah terlihat sejak kelas tujuh lalu. Insting bermusik itu semakin terasah ketika dia mengikuti ekstra music di SMP Negeri 1 Ngebel.

Seminggu sekali dia dengan tekun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler music itu. Kini, hasilnya sudah terasa. Setiap upacara bendera, gadis cantik ini didapuk untuk mengiringi kru paduan suara dengan kelincahan jemarinya memainkan keyboard. Tidak hanya upacara bendera di sekolah yang rutin diadakan setiap hari senin itu, tetapi upacara kenegaraan dan hari besar yang diselenggarakan oleh pihak Kecamatan pun, gadis mungil yang bernama Naily Munaya ini dipercaya untuk mengiringi kru paduan suara dengan permainan keyboardnya.

Berbagai irama lagu dengan mudah dikuasainya. Terutama lagu-lagu Nasional. Bahkan guru pembimbingnya mnerasa begitu takjub dengan ketrampilannya memainkan alat music kesukaannya itu. “Dia itu memiliki kecerdasan bermusik yang luar biasa”, begitu gurunya bilang. Bagaimana tidak, hanya dengan mendengarkan sekali contoh dari guru pembimbingnya, si Naily ini sudah bisa menguasai not lagu yang akan dimainkannya, elok tenan kata pembimbingnya itu.

Ketrampilan yang sedemikian itu nambah berbeda dengan pembawaan kesehariannya ketika di sekolah. Meski nampak malu-malu dan seolah kurang percaya diri, namun kecerdasannya mampu melampaui teman-temannya. Sangat menakjubkan.

Tidak hanya dalam bermain music saja yang ia kuasai dengan baik. Tetapi sejumlah mata pelajaran yang oleh teman-temannya dianggap sulit, justeru sangat disukainya. Maka tidak salah jika dia selalu mendulang nilai tinggi dalam mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Tak luput pula nilai pelajaran Agama. Bahkan kegiatan ekstra kurikuler Saint pun termasuk dari rutinitas yang diikutinya setiap pekan di sekolah.

Tidak hanya itu, dalam hal Agama, ternyata gadis mungil yang bercita-cita ingin melanjutkan Pendidikan di Pesantren ini, ternyata sudah memiliki kecerdasan spiritual yang mumpuni. Dia tergolong sebagai seorang yang sudah rutin dan tanpa perintah dari siapapun melaksanakan kewajiban shalat lima waktu. Hal ini tentu sesuatu yang sungguh sangat menggembirakan bagi pemerhati generasi masa depan bangsa.

Terbukti ketika saya mencoba mengamati kegiatan perkemahan beberapa waktu yang lalu, ternyata dari sekian siswa yang terlibat dalam kepanitiaan, hanya dia seorang yang terlihat mengambil air wudlu dan shalat. Sementara siswa yang lain masih perlu pengawalan yang eksta dari guru-guru di sekolah.

Masih ada lagi talenta yang dimiliki oleh siswi kelas 9 B ini, yakni Tahfidz Al-Qur’an. Setelah bulan Maret tahun 2022 yang lalu berhasil ikut wisuda akbar tahfidz al-Qur’an juz 30 siswa SMP se kabupaten Ponorogo, kini Naily Munaya sudah bersiap untuk mengikuti wisuda serupa, yakni tahfidz juz 29. Hanya tinggal beberapa surat saja yang belum dihafalnya dari juz 29 itu. Sementara beberapa temannya yang tergabung dalam ekstra kurikuler tahfidz sedang giat-giatnya menghafalkan juz 30. Tak heran jika sering disetiap waktu luang, dia sengaja menjumpai guru Agamanya untuk setoran hafalan.

Kemapuan hafalannya sangat luar biasa. Tak salah apa kata orang. Jika menghafal al-Qur’an saja begitu mudah baginya, maka menghafalkan pelajaran pastilah lebih mudah lagi. Dan gadis belia ini mampu menguasainya dengan baik. Semoga saja cita-citanya menjadi anak sholehah yang cerdas bisa tercapai dengan sempurna.

Yanggong, 28 Oktober 2023