BUTA KARENA CINTA

Ini kisah nyata, kisah salah seorang sarjana yang jatuh cinta pada seorang gadis miskin yang tinggal di sebuah desa kecil. Pemuda itu bernama Ilham. Dahulu kedua orang tuanya hanya bekerja sebagai petani tapi karena kerja kerasnya mereka berhasil menjadi saudagar yang kaya raya. Saat itulah Ilham terlahir ke dunia.Sejak kecil, kedua orang tua Ilham menyekolahkannya di sekolah yang begitu terkenal. Ilham adalah anak yang aktif dan cerdas. Dalam berbagai kegiatan, namanya terus saja tercantum dalam kegiatan itu. Ia bahkan tak bisa tersingkir dari yang namanya peringkat 1 di Sekolahnya. Saat ia berumur 6 tahun, ia pernah mengikuti lomba baca puisi, olimpiade matematika dan sains, cipta cerpen dan seterusnya dan terus saja meraih juara 1 pada masa itu. Di tingkat SMP, Ilham merupakan anak yang ahli dalam berbagai bidang olahraga seperti basket, sepak bola dan juga atletik. Namanya terus saja melambung tinggi ketika akan ada beberapa lomba yang diadakan. Hal itu membuatnya diperebutkan bukan hanya oleh guru tapi juga para murid-murid yang tahu kehebatannya. Memasuki jenjang SMA, Ilham kembali aktif dalam berbagai cabang ekstrakuliker. Sedangkan di bagian mata pelajaran, Ia tak perlu diragukan lagi. Kecerdasannya melampaui teman-teman seusianya. Ia bahkan tak membutuhkan buku sekalipun, materi yang dikuasainya lebih dari yang dimiliki oleh guru disekolahnya. Ilham adalah siswa terpopuler saat itu. Tapi berbanding terbalik dengan keahliannya dalam mata pelajaran, ia tak ahli dalam yang namanya cinta. Ilham pernah mencintai seseorang yang satu sekolah dengannya begitu juga dengan gadis itu yang mencintai Ilham tapi bukannya memperlakukannya dengan baik, Ilham terus saja membanding-bandingkan dirinya dengan gadis idamannya dan juga terus terlihat sok pintar di depan gadis tersebut. Dalam percakapan mereka tak ada satupun yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran hingga gadis itu merasa jengkel dan pergi. Kisah lainnya hampir serupa dengan gadis pertama. Ia lebih fokus dalam pelajaran dan tak peduli pada gadis itu. Jika dihitung-hitung mereka tak pernah berkencan sekalipun.

Memasuki jenjang perkuliahan, Ia menjadi asisten dosen matematika karena dianggap bisa menggantikannya di saat tak bisa menghadiri mata kuliah saat itu. Ada yang terkagum-kagum melihat kemampuannya tapi ada juga yang iri bahkan membencinya karena menjadi anak kesayangan dosen di kampus. Mungkin diantara teman-temannya ia hanya memilki 2 orang yang benar-benar menganggapnya teman. Mereka adalah Kim jae, keturunan korea selatan tapi pindah ke Indonesia karena pekerjaan ayahnya, anak seorang CEO yang terkenal tapi tidak memanfaatkan keteranan itu demi ajang pamer Ia baik hati, mau berteman pada siapa saja dan tidak sombong. Dan yang satunya lagi, namanya Cinta. Gadis keturunan Jawa yang begitu khas dengan logatnya. Ia berasal dari keluarga yang sederhana tapi tak pernah mengeluh dengan keadaannya dan terus tersenyum bahkan jika ia dalam kesulitan sekalipun. Mereka berada dalam satu jurusan yang sama, bisa dibilang tak ada yang bisa menandingi persahabatan mereka. Hingga pada akhirnya, hal yang paling ditakutkan pada sebuah persahabatan terjadi. Ilham menyukai gadis itu tapi tak pernah diungkapkannya karena takut persahabatannya akan rusak. Tapi cinta sepihak ini tak mungkin bertahan lama. Cinta juga menyukai Ilham secara diam-diam.

Waktu terus berjalan. Kuliah mereka telah usai. Ilham berencana mengungkapkan perasaannya pada Cinta. Tapi tak disangka, Erik mendahului Ilham dengan mengungkapkan perasaannya pada Cinta. Itu bukanlah akhir dari kisah cinta dan Ilham karena Cinta menolak Erik dan menyatakan bahwa ia menyukai orang lain. Tentu saja orang itu adalah .......

“Ilham, aku menyukaimu..” katanya dengan lantang. Ilham yang mendengar itu tak menyangka bahwa penantiannya akan berakhir. Erik menerima dengan lapang dada bahwa Cinta lebih memilih Ilham daripada memilihnya.Mereka akhirnya menjalin hubungan.

Beberapa tahun kemudian.....

“Cin, mari kita lanjut hubungan kita dengan serius!” Kata ilham

“Tapi...apakah orang tuamu akan setuju jika kita mengungkapkan hubungan kita?”Jawab cinta dengan nada cemas.

“Masalah itu kita tanggung bersama!” sahut ilham dengan berani

Keesokan harinya mereka menemui orang tua Ilham di sebuah restoran. Ilham mengenalkan gadis itu terlebih dahulu pada ayah dan ibunya.Setelah menunggu beberapa lama, Ilham akhirnya menyatakan kepada orang tuanya bahwa ia ingin menikah dengan gadis yang ada disampingnya tersebut. Mereka kaget lalu terdiam sejenak. Setelah itu kedua orang tua Ilham melontarkan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh Cinta sendiri.

“Latar keluarga?apa pekerjaan orang tuamu?” mendengar pertanyaan itu, Cinta merasa gugup dan tak tahu harus menjawab apa.

“ Ayah saya adalah petani sedangkan ibu saya adalah buruh cuci”Sahut Cinta.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan, orang tua Ilham terlihat mendiskusikan sesuatu.Ilham dan Cinta menanti jawaban dari kedua orang tua Ilham.

“Bu?Pak?” tegur Ilham

“Begini Ilham,nak Cinta kami tidak bisa menyetujui pernikahan kalian, lantaran latar belakang keluarga nak Cinta tidak cocok dengan ketentuan kami.” Mendengar itu Cinta merasa sedih dan langsung meninggalkan jamuan makan. Ilham mengejar cinta yang terus saja berlari menjauhinya. Tanpa melihat-lihat, Cinta menyebrangi jalan yang saat itu masih ramai dengan kendaraan yang lalu lalang. Melihat itu Ilham berlari secepat mungkin dan berusaha menghentikan Cinta. Akibatnya, Ilham tertabrak mobil lalu terpental. Cinta yang melihat itu Shock berat. Ilham dibawa ke rumah sakit. Setelah mengikuti beberapa pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ilham mengalami kebutaan yang serius hingga harus dirawat dirumah sakit selama beberapa hari. Kabar ini membuat kedua orang tua Ilham termasuk Cinta mengalami kepedihan yang mendalam. Cinta merasa bersalah dan bertanggung jawab untuk kebutaan yang dialami Ilham. Ia berjanji akan menerima Ilham apa adanya dan merawat Ilham seumur hidupnya hingga ia sembuh.

*SELESAI*