Seorang ibu tak kan pernah mengharapkan balasan dari apa yang sudah ia berikan kepada anak-anaknya. Apapun mereka lakukan agar anak-anaknya bisa menjadi lebih baik dari dirinya.

Apalagi seorang ibu yang berjuang sendiri membesarkan anak-anaknya karena kekasih hatinya telah pergi lebih dulu dipanggil oleh sang pencipta. Sangatlah berat menjalani kehidupan ini harus mencari nafkah namun tetap menjaga buah hatinya agar bisa bahagia.

Ibu kau adalah pejuang sejati.kau lebih memilih hidup sendiri tanpa mencari pasangan pengganti kekasih hatimu yang telah tiada. Setiap hari tak lupa kau panjatkan harapan untuk anak-anakmu untuk bisa tetap melanjutkan pendidikan dan menggapai semua cita-cita yang diinginkan. Waktu terus berlalu hingga pada saatnya... Anak-anakmu telah beranjak dewasa dan melanjutkan pendidikan sampai berhasil meraih gelar sarjana. Mungkin bagi mereka yang memiliki keuangan itu tidaklah sulit namun bagi sang ibu ini sangatlah sulit dan berat, namun sang ibu tetap berusaha dengan keringatnya sendiri tanpa harus meminta bantuan bahkan mengemis bantuan pada orang lain.

Berkat kegigihannya kini sang ibu telah menuai hasil atas untaian doa yang setiap malam dipanjatkan pada sang pencipta. Dulu sang ibu mencari uang untuk anaknya kini saatnya sang anak yang akan membalas setiap keringat yang sudah sang ibu keluarkan demi membuat sang anak menjadi sukses seperti ini. Ibu walau sang anak tak bisa membalas semua yang sudah kau lakukan. Melihatmu tersenyum adalah kebahagia yang sangat luar biasa untuk sang anak dan menjadi semangat dalam mencari rezeki....