Nilai sebuah kejujuran itu kini sudah sulit ditemukan. Orang Tua mendidik anak dengan harapan suatu saat nanti bisa menjadi anak sholeh, yang kelak menolong orang tuanya di yaumul akhir. Semua Daya upaya dilakukan orang tua dari memyekolahkan divsekolah yang bagus bahkan Ada yang memasukkan anaknya di pesantren. Bertahun-tahun sang anak sekolah di pesantren, namun setelah lulus kuliah diminta sang ibu untuk bekerja Satu instansi dengan ibunya, karena kebetulan sang ibu memiliki jabatan dan kekuasaan yang bisa memasukkan anaknya.

Awalnya sang anak hanya membantu di instansi tersebut namun setelah 5 bulan anak tersebut di usulkan untuk menjadi pegawai honor padahal criteria nya jelas tidak boleh Ada unsur KKN /1 kartu keluarga. Namun segala Cara dijemput oleh sang ibu agar anaknya bisa Lolo's berkas.

Tapi pada kenyataannya sang anak kerja sesuka hatinya saja. Di kantor hanya main games&nonton YouTube saja. Datang Dan pulang tidak sesuai peraturan karyawan honor, absen nya selalu full dan kehadiran Tak pernah telat serta pulang lebih cepat. Sang ibu tau kelakuan anaknya namun bukannya di kasih Tau malah dibiarkan bahkan dibela jika Ada bawahannya yg bertanya.

Dan sang anak pun Tau kalau ibunya juga datang dan pulang tidak sesuai peraturan. Namun sang anak tidak menasehati sang ibu malah mendukung perbuatan sang ibu.

Nilai sebuah kejujuran yang didapat seorang anak selama di pesantren Tak diamalkan. Seharusnya jika anak salah orang tua wajib menegur dan menasehati sang anak begitu juga sang anak jika orang tua salah sudah tugas anak untuk memberitahukan hal yang salah tersebut pada sang ibu, bukan malah mencontoh berbuat yang salah juga.

Giliran anak buah yang datang telat, minta ijin Ada keperluan yang sangat penting tidak dimarahin dan dan tidak dikasih ijin. Dimanakan kebenaran dan keadilan yang bisa didapat oleh bawahan instansi tersebut. ... Hanya sebuah keajaiban jika memang itu ada ....!