Selamat pagi para pembaca semua. Pagi tadi saat ku buka pintu terdengar suara dari speaker masjid memberikan pengumuman berita duka. Langsung ku bersiap-siap untuk pergi melayat ke rumah duka yang ternyata terletak di samping rumahku.

Kaget saat ku dengar nama yang disebutkan di speaker tadi. Karena sore hari Jumat aku masih bertemu dan menyapa dengan bapak tersebut. Karena Sabtu kemarin hujan seharian aku pun tak keluar rumah sehingga baru pagi ini mendengar berita bahwa bapak tersebut sudah lebih dulu pergi.

Jika kita melihat gambar diatas apa yang ada di pikiran kita? Pasti tidak semua orang berpikiran bagaimana saat kita nanti meninggal ....? Banyak atau tidak yang akan datang melayat....? Banyak atau tidak yang akan mensholatkan kita ....? Apakah banyak/ tidak yang akan mengantar kita ke tempat peristirahatan terakhir kita nanti...? Bagaimana dengan keluarga yang akan kita tinggalkan nanti....? Jika tiba waktunya datang tak seorang pun yang akan bisa menolak dan menghindar. Maaf malaikat jangan ambil nyawaku sekarang aku belum sukses, aku belum membahagiakan orang tuaku, aku belum nikah, aku belum apa lah....

Berapa banyak mobil yang kita miliki, semahal apapun harganya sebesar apapun rumah kita tetap saja kendaraan terakhir kita ada itu. Dah kita tidak mungkin bisa pergi ke rumah terakhir kita sendiri pasti memerlukan orang lain untuk bisa mengangkat kendaraan tersebut. Oleh sebab itu mumpung Kita masih diberi kesempatan dan waktu berbuat baiklah pada sesama terutama pada tetanggamu. Karena jika terjadi apa-apa dengan dirimu orang yang akan pertama kali membantu kita adalah tetangga.

Disaat kita memiliki harta, tahta, pangkat semua orang berbondong-bondong untuk bisa mengenal dan dekat dengan kita namun saat kita terpuruk tak memiliki apa-apa yang bisa dibanggakan disitu kita akan lihat siapa saja orang yang tulus mau membantu kita.....

Semoga jika tiba waktunya nanti kita diberi kesempatan meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah dan banyak orang yang akan melayat, mensholatkan dan mengantarkan kita ke tempat peristirahatan terakhir kita. Aamiin ya robbal allamin.