mega ardhini

Nama saya Mega Ardhini lahir di Singapore alias Singgalang taman puring tepatnya di RS Muhammadiyah jl.mayestik. orang tua saya asal Bukittinggi.. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saksi mata yang tertinggal dikamar hotel

Saksi mata yang tertinggal dikamar hotel

Saksi mata yang tertinggal di kamar hotel

Suasana hening saat itu, jam dinding menunjukkan pukul 22.15 saat ku sampai di kamar hotel setelah selesai pertemuan ku langkahkan kaki ku menuju kamar yang berada di lantai 6. Sesampai di kamar kutemui teman sekamarku dalam keadaan pucat pasi lemas tak berdaya. Ku beranikan diri tuk bertanya apa yang terjadi padanya sehingga dia seperti itu. Ternyata temanku habis mimisan.... Kuambil langkah sederhana untuk menolong dirinya. Ku meminta dirinya untuk duduk di kursi sambil ku ambil minyak Aroma therapi di dalam tas. Ku pijit dengan lembut diantara 2 pelipis matanya setelah itu ku buatkan segelas teh hangat. Setelah itu ku pinta dirinya untuk menukar bajunya di kamar mandi. Lama sudah dia di dalam kamar mandi ternyata tak kunjung keluar.... Hati bertanya kenapa lama sekali dia di dalam namun tak ada sepercik air yang terdengar dari dalam kamar mandi. Dua puluh menit sudah ku menunggu akhirnya ku beranikan diri untuk mengetuk pintu kamar mandi namun tak ada suara dari dalam, ku penasaran sambil ku buka pintu setengah mendorong karena sangat keras sekali pintunya. Alangkah terkejutnya ku lihat tubuh mungil itu terbaring tak berdaya di balik pintu kamar mandi... Pamik ya.... Namun ku coba tetap tidak panik agar bisa mengatasi masalah yang ada di depan mataku. Sambil baca bismillah ku gendong temanku keluar dari kamar mandi.

Setelah berhasil ku gendong keluar, ku pijit-pijit tangannya dengan minyak namun tak sadar jua... Lalu ku keluar dari kamar dan minta pertolongan pada temannya yang tidur di kamar depan kami. Dikamar kami pun penuh dengan teman-teman dengan muka panik melihat keadaan teman sekamarku. Sampai panitia pelaksana pun di hubungi dan banyak orang-orang yang terciduk di kamar hotel dengan keadaan masuk angin. Akhirnya panitia memutuskan untuk membawa ke IGD agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.

Sesampai di IGD dokter bertanya tentang kronologis kejadian namun diantara pengantar tak satupun yang mengetahui kejadiannya... Saat ditanya teman sekamarnya yang membantu dimana? Ternyata saksi mata itu tak ikut di IGD dia tertinggal di kamar hotel. Temanku ingin menghubungiku ternyata handphone nya tertinggal dan dia tak hafal no handphone ku....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ending nya sdh ada Bu di part 2 nya

05 Feb
Balas

Cerpen bagus, mengalir

05 Feb
Balas

Terima kasih Bu, salam kenal

05 Feb

Bersambung ya bund?

05 Feb
Balas

Ya bunda.

05 Feb

Bersambung ya? Lanjut....

05 Feb
Balas

Ya bun

05 Feb

Lalu aoa yang terjadi selanjutnya? Apa ada endingnya?

05 Feb
Balas

Ada di part 2 Bu sambungannya

05 Feb

Ulun tunggu kisah selanjutnya Bu... Penasaran

05 Feb
Balas

Baik

05 Feb



search

New Post