Seperti Payung
Seperti Payung...
Kamu yang datang berusaha ingin mengisi hatiku yang kosong,
Kosong dari rasa mencintai, kosong dari rasa ingin mengenal dekat siapapun lagi
Aku takut...
Takut terulang lagi, terulang kesalahan yang sama, takut salah memilih, takut kehilangan lagi...
Tapi kamu datang seolah memberikan harapan baru, harapan yang memberiku keyakinan bahwa kamu berbeda
Kamu bukan seperti dia yang telah mematahkan hatiku dan menutup pintu rasaku untuk mencintai lagi...
Kamu yang datang seperti payung...
Berusaha memberiku peneduh dari guyuran hujan yang membasahi diriku dalam kesendirian
Sebuah "Narasi dalam Novel"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Belajar menerima orang lain dan melupakan yang lalu merupakan langkah terbaik. Sukses selalu dan barakallah
Sukses juga buat bunda...