Tidak dapat di sangkal bahwa doa memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam diri setiap insan beriman sebagai cara berkomunikasi yang baik kepada penciptanya. Orang yang berdoa akan mengutarakan isi hatinya ketika merasa gundah gulana, menyampaikan rasa syukur terhadap apa yang telah di berikan dan juga tempat dimana kita mengingat akan kekuasaan Sang Khaliq yang tiada duanya. Berdoa dengan khusuk, ikhlas, merendahkan hati, efeknya tidak hanya rasa damai yang merasuk dalam jiwa namun juga bermanfaat bagi lahiria setiap manusia yang memanjatkannya.

Ketika seseorang berusaha untuk mencapai keinginanya maka motivasi yang paling sering kita dengarkan “Berusaha dan berdoalah” namun bagi pandangan penulis sendiri kalimat tersebut mungkin sebaiknya di balik menjadi “Berdoa dan berusahalah”.

Mungkin ada yang bertanya kenapa demikian. Dalam Islam kita dianjurkan untuk selalu memulai segala sesuatunya dengan Basmalah dan mengakhirnya dengan Hamdalah. Bukankah itu memberikan makna bahwa manusia di perintahkan untuk berdoa terlebih dahulu lalu kemudian berusaha.

Ketika seseorang akan berangkat bekerja, maka mereka pasti akan berdoa sebelum meninggalkan rumah menuju tempat aktivitasnya. Ketika berdoa seseorang bermohon, berharap agar apa yang di inginkan dapat terkabulkan dan tentunya berjalan dengan lancar.

Above all, segala sesuatunya telah di gariskan oleh Allah SWT kepada setiap hambanya. Berdoalah agar apa yang kita pinta sama dengan yang tercatat di Lauhulmahfuz-Nya dan berikhtiarlah semaksimal yang kita mampu, Amiin. #MGW