Ketika seseorang menghadapi kehidupan yang begitu rumit dan menyesakkan hati dan pikiran, banyak hal yang orang perbuat untuk eluar dari kerumitan dan kesesakan tersebut. Ada yang pergi tempat ramai, ke pantai, ke gunung,  berdiam diri di dalam bilik, dan ada pula yang menghabiiskan harinya di atas sajadah. Semua dilakukan agar apa yang menjadi bebannya dapat lepas dan kembali hidup dengan normal.

Tidak dapat dipungkiri memang hidup ini berliku liku. Setiap orang memiliki liku yang berbeda, daya tahan diri atau pertahanan dirinya bermacam macam, ada yang lemah sehingga mudah untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakuka, mereka pasrah dengan keadaan yang membelenggunya tanpa ada usaha untuk keluar. Selain itu ada juga yang memiliki pertahanan yang kuat sehingga apapun yang menerpanya tetap mampu berdiri meski terseok-seok.

Perlu bagi kita semua mengajarkan anak-anak kita untuk belajar menghadapi kerumitan hidup dan bagaimana mengatasinya dengan cara yang baiik. Mengajarkan anak hidup sulit, hidup tidak berkecukupan, mengenal akta tidak ada, mengetahui sulitnya orang tua mencari nafkah dan bagaimana reportnya seorang ibu mengurus keluarganya. 

Above all, Jika anak-anak kita ajarkan hal-hal demikian maka nantinya mereka akan dapat hidup dan bertahan dimana saja mereka berada dan dalam keadaan serta situasi apapun ketika orang tuanya tidak dapat mendapinginya untuk berjuang.#MGW