Megawati Purba

Saya seorang guru di tingkat SMP. Ribuaan siswa sudah berinteraksi dengan saya. Ribuan karakter juga yang sudah saya hadapi. Sebagai guru, banyak yang say...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gelar Karya di Akhir Semester

Gelar Karya di Akhir Semester

Pelaksanaan kurikulum merdeka bagi beberapa sekolah merupakan sesuatu yang baru. Demikian juga dengan di SMP Negeri 2 Sulang. Dalam pelaksanaan selama semester ini, guru -guru harus bekerja keras.

Di SMP Negeri 2 Sulang, semester ini memilih Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pertama, Projek Kearifan Lokal. Untuk ini sekolah memilih kesenian Orek-Orek. Kedua, Projek Gaya Hidup Berkelanjutan. Bidang ini kami memilih pengolatan sampah. Mengingat sekolah kami memproduksi sampah organik yang luar biasa banyaknya karena ada ratusan pohon mangga yang tumbuh di lingkungan sekolah.

Selain sampah organik, projek gaya hidup berkelanjutan juga mengolah sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat. Kegiatan ini diberi label Sampahku Kreasiku. Kegiatan ini menghasilkan keranjang sampah, hiasan dinding dari tutup botol. Selain itu sedotan bekas bisa diolah menjadi bunga, dompet tempat alat tulis. Kertas bekas juga tidak dibuang, tetapi bisa diolah agar bisa dimanfaatkan.

Disamping dua projek tersebut, sekolah juga melaksanakan Projek Cinta Qu. Projek hafalan Al Quran untuk menyeimbangkan karakter anak.

Biasanya melakukan sesuatu yang baru membuat kita tertatih-tatih untuk mecapai tujuannya. Apa yang terjadi menuntun dan menuntut anak -anak usia yang sangat belia melakukan sesuatu yang baru. Biarpun mereka sudah mengenal projek tersebut, tapi kalau harus menjadi pelakunya bukan hal yang mudah. Disinilah serunya perjuangan bapak ibu guru mengantarkan para siswa menjadi bisa. Jika membimbing 10 anak menarikan tarian Orek-Orek, masih mudah. Tapi kalau sudah mengajari ratusan anak dalam waktu bersamaan, sangat luar biasa. Ketika Gelar Karya, meraka sangat manis, cantik, menghibur sekali. Tapi proses mencapai ke situ, luar biasa. Tenaga, pikiran terkuras. Benar-benar tertatih-tatih.

Tapi perjuangan belum berakhir. Dua hari menjelang har-H, hujan tidak pernah berhenti. Prihatiin karena sekolah kami tidak punya aula yang besar. Jadi Gelar Karya ini di gelar ruang terbuka. Tapi kita bisa apa, hujan itu juga anugerah untuk keberlangsungan mahluk hidup.

Begitulah kenyataannya. Sesuatu yang kita sesali, tapi akhirnya kita syukuri. Tanggal 17 Desember 2022, Gelar Karya benar-benar terlaksana. Cuaca sangat mendukung, cerah, secerah hati semua yang hadir. Hari itu, wajah bapak ibu guru yang selama satu semester berjibaku menuntun anak terlihat sumringah.

Tambah semangat lagi karena Gelar Karya ini dihadiri oleh Bapak Bupati Rembang, Bapak Kepala Disdikpora, Bapak Camat, Bapak Danramil dan tamu undangan lainnya. Juga dihadiri orang tua siswa membuat kegiatan ini sangat meriah.

Semoga Gelar Karya berikutnya semakin sukses. Kurikulum Merdeka bisa menguatkan karakter anak dan mampu membangun masa depan mereka menjadi lebih baik. Semoga

181222

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post