Megawati Purba

Saya seorang guru di tingkat SMP. Ribuaan siswa sudah berinteraksi dengan saya. Ribuan karakter juga yang sudah saya hadapi. Sebagai guru, banyak yang say...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rendah Hati (1)

Rendah Hati (1)

Paskah adalah rapat, rapat dan rapat.

Paskah adalah koor, latihan, latihan dan latihan.

Paskah adalah Tablo, latihan, latihan dan latihan. Rumit ini. Kenapa? Coba bayangkan. Pemainnya tidak muda lagi. Sutradara gimana? Jangan ditanya, lebih tua lagi. Pemainnya? Sama saja. Bagaimana mau melatih pemain yang pikirannya bercabang? Bercabang gimana? Bernama pria mikir pekerjaan, cari uang woii. Bernama wanita, pikirannya cabangnya lebih banyak. Cabang yang satu mikir masak, yang satu mikir pekerjaan, yang satu mikir cucian, yang lain mikir belanja, beras dan gas habis. Loh... terus gimana dong Tablonya? Ya tidak gimana-gimana. Maksud lu? Hehe... makanya jangan dibayangkan, lihat saja hasilnya. Ternyata faktor U, kecil pengaruhnya. Semangat dan kerendahan hati membuat segalanya mudah. Maka jadilah Tablo ala Mbah Kakung, Mbah Uti dan emak-emak narsis. Seru bukan?

Paskah adalah mencari dana, menemui donatur, menantang hujan, terik dan panas, masuk warung, minum es, rasanya suegerr. Kadang diabaikan, list tetap putih tanpa coretan. Lalu pindah ke lain hati. Ehh... maksudnya pindah ke rumah berikutnya. Ada kalanya dewa kemurahan menyertai, dana mengalir bagaikan oase yang menyejukkan. Puji Tuhan semoga pialamu selalu berlimpah hai orang-orang yang hobinya berbagi. Lupa seperti apa rasa lapar yang mendera, karena disuguhi makan siang. Benarlah kata mereka, ribuan pintu rejeki ada di hadapanmu, bak cerita seribu satu malam.

Paskah adalah kerja bakti, bersama, ada yang nyapu, ada yang nglap kaca, mimbar, kursi dan lantai. Ada yang kosek WC (yang ini seru). Ada yang potong pohon, ada yang ngelus kabel dan lampu, ada yang naik tangga bersihkan kaca atas, ada yang menata taman, ada yang ngelap patung Pietta. Tidak pilih waktu, malam atau siang. Patung Pietta akhirnya cling, kinclong dicat ramai-ramai pada malam hari. Hai engkau bapak-bapak yang baik hati, kayaknya kok omah-omah ning gereja?. Upahmu besar di dunia akhirat. Hehe...kayak nama resto Dunia Akhitat. Bytheway, pemiliknya termasuk donatur loh. Intinya paskah itu rendah hati, guyup rukun, bekerja, bersama kita bisa.

Paskah adalah Mengaku Dosa. Proses ini serem banget karena wajah umat berwarna. Tentu saja berwarna karena dosanya juga warna warni. Lebih seru lagi karena ada yang takut ketemu Romo. Jantung dag-dig-dug, ya Allah ampuni aku orang berdosa ini. Kalimat ini dilangitkan puluhan kali sembari menunggu giliran memasuki kursi pengadilan. Alamaaak, rasanya nano-nano. Pasrah, adalah jalan yang paling mudah ditempuh. Keluar dari ruang pengakuan rasanya ploong. Udara dingin menyeruak sampai ke dalam hati layaknya semilir angin gunung Bromo yang menyejukkan jiwa dan raga.

Paskah adalah gladi kotor, gladi bersih, kotor lagi, bersih lagi, cliiiing, siap aksi, dan memukau.

Paskah adalah merambah daun palm dari timur ke barat, selatan menuju utara, menghias altar, merangkai daun palm, merakit gerbang Yerusalem. Mempercantik rumah Tuhan, yang tercatat dalam kamus hanya kata bahagia. Keluh kesah dan lelah kemana Mbak? Keluh dan kesah kabuuuur nyincing jarit, takut diintimidasi rame-rame. Terus gimana? Lihatlah, gerbang Yerusalem-Yerusalem lihatlah Rajamu, Hosana diberkatilah yang bekerja dengan rendah hati, tanpa keluh tiada kesah.

Paskah adalah shooting, edit video, foto-foto (yang ini selalu gempar), nonton YouTube. Ada yang protes karena aksinya terlewatkan sama tukang shooting. Katanya tukang video pilih body, eeh pilih kasih ding. Terus maksudnya kerja bakti mau diulang lagi? Boleh! Tentu saja boleh, maka gereja akan selalu bersih. Siaaap laksanakan. Tapi tukang video harus adil ya. Semua harus masuk tipi.

Proses tidak akan mengkhianati hasil. Ungkapan tersebut tidak bisa diingkari oleh siapapun. Secara sederhana, ungkapan ini bermakna bahwa jika kita melakukan sesuatu dengan rendah hati, serius, saling mendukung, saling melengkapi atau berupaya dengan sungguh-sungguh, maka kita akan mencapai hasil yang gemilang. Hasilnya gimana?? Lihatlah prosesnya.

Rembang, 04042023

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post