Setelah beristirahat sejenak, satu persatu peserta bangun. Saya perhatikan, aktivitas pertama yang dilakukan membuka hape. Ternyata gila hape itu tidak hanya bagi mereka yang berusia muda, tapi merambah setiap umat. Hahaha... Bayangkan, ini jam setengah 4 pagi loh. Segitunya ya.

"Loh fotoku yang naik vespa kok tidak ada?" Tanya seorang peserta . "Kemarin ibu pas ke kamar mandi" timpal seseorang. Gerr, spontan tawa membahana.

"Ini foto rame-rame kok aku tidak ada? Tanya peserta lain. "Ya wes, kita kesana lagi" sahut yang lain

"Foto yang naik mobil, mana?"

"Foto spesial Lingkungan Markus kok belum dishare?

Masih banyak lagi pertanyaan senada yang dilontarkan peserta. Ah... ternyata, begitulah:

Sebelumnya, saya perkenalkan komunitas kami Sehat Ceria #Gilafoto# Kami sekelompok orang berusia tidak muda yang berusaha meraih bahagia dengan cara sederhana. Sangat sederhana. Bahkan hanya dengan berfoto ria, bisa menciptakan rasa bahagia yang bergelimang. Ratusan foto telah kami panen bersama, Foto ternyata bisa membahagiakan. Lalu ngapain susah payah cari bahagia? Yang jadi masalah, ratusan foto itu belum cukup.

Budaya cekrak-cekrek ini sudah menulari semua orang. Ratusan foto rasanya belum cukup untuk dipandang. Semua aktivitas yang dilakukan maunya ada kenangannya berupa foto.

Kenapa? Apa karena orang sekarang semakin tidak mengenal wajahnya? Tidak mengenal diri sendiri? Kenapa ribuan foto rasanya tidak cukup? Padahal seribu foto tidak akan merubah wajah. Ah.... sudahlah, yang penting bahagia. Yuuk kita foto lagi.

Wonosari 100923