AMPARA VS AMPIRI
“Ampara” merupakan panggilan laki-laki batak kepada laki-laki batak lainnya yang satu marga dengannya. Selain itu ampara juga bisa dipanggilkan kepada laki-laki yang beda marga namun masih satu rumpun. Ampara biasanya digunakan oleh orang yang lebih tua atau di tuakan kepada orang yang lebih muda atau di mudakan. Orang yang dipanggil ampara seharusnya membalas dengan menyebutkan abang atau pak tua.
Jika Ampara panggilan antar laki-laki, maka untuk perempuan juga memiliki kata panggilan. “Pariban”, merupakan panggilan seorang perempuan kepada perempuan lainnya yang satu marga atau saru rumpun dengannya. Sama dengan Ampara, pariban juga biasanya dipanggil oleh perempuan yang lebih tua kepada yang lebih tua dan di balas dengan angkang atau namboru.
Bagaimana dengan Ampiri?. Belakangan ini terjadi trend perempuan batak memanggil perempuan semarganya dengan sebutan ampiri. Namun dalam bahasa batak jelas kata ampiri tidak ada. Namun mengapa kata ampiri itu bisa ada? Mungkin menyesuaikan bahasa Indonesia yang biasanya memebedakan beberapa panggilan antara perempuan dan laki-laki. Seperti contoh putra dan putri, pragawan dan pragawati, karyawan dan karyawati dan lain-lain. Namun jelas penggunaan kata ampiri oleh sesama peremuan satu marga salah dalam bahasa batak. Dan bahkan penggunaan kata ampiri akan mempengaruhi penggunaan kata pariban.
Sebagai orang Batak yang bertanggung jawab untuk melesatarikan budaya batak, seharusnya kita bisa membiasakan diri untuk melestarikan budaya tersebut. Menggunakan kata lain dan mengganti kata sebernarya mampu memicu hilangnya sebagian budaya itu. Sebagai manusia kita bisa mengeksplore perbendaharaan kita, namun tidak tidak boleh lupa asal usul dan alsinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar