Meida Sitanggang

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SUKA DUKA RUMAH TANGGA
H39

SUKA DUKA RUMAH TANGGA

Setelah selesai mengunjungi saudara yang sakit, kami memilih untuk berkunjung juga ke tempat teman yang kebetulan di sekitaran itu juga. Sudah lama tidak berkunjung ke sana mengingat dahulu kami sering saling berkunjung. Saat tiba di tempat kami hanya bertemu dengan si abang dan anak gadis mereka, sementara si kakak dan dua anak lajang sedang pergi.

Seperti biasa kami berkeliling disekitaran rumah mereka. Anak-anak berlari kesana kemari, memanjat pohon jambu, memancing, melihat bebek dan lain sebagainya. Mereka memang tinggal di area penjualan rumah dengan halaman yang cukup luas. Ada banyak pohon, dan kolam pancing yang sudah tertata dengan rapi. Ada juga peliharaan ternak seperti ayam dan bebek. Hal inilah yang membuat anak-anak betah bermain disana. Karena hari sudah mulai gelap kamipun memutuskan untuk masuk ke rumah. Anak-anak akhirnya golek sambil menonton, sementara kami saling bercerita. Hingga malam tiba si kakak belum juga tiba.

Mungkin karena ada kesempatan si abang mulai bercerita dan berkeluh kesah dengan keadaan keuangan dan hubungan rumah tangga mereka. Banyak kata yang terucap yang menyatakan bahwa dia berjuang sendiri dalam mencari nafkah, sementara si istri seolah-olah tidak perduli. Si abang akan pergi kerja ke sekolah namun harus terlebih dahulu memasak makanan untuk dirinya sendiri. Sementara si kakak masih tidur dan bahkan sampai berangkat kerja anggota keluarga yang lain belum ada yang bangun.

Banyak keluh kesah yang dia sampaikan. Kehadiran kami seolah-olah kesempatan dia untuk melepaskan beban pikirannya. Aku hanya bisa diam mendengar ceritanya. Tidak berani meberikan komentar. Aku takut akan memberi komentar yang salah. Aku juga berfikir si abang hanya perlu mengeluarkan unek-unek di dalam hatinya. Dan jujur sebenarnya kondisi yang dialaminya nyaris saya alami juga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Indah dan menarik ulasannya ibu guru. Salam literasi

13 Mar
Balas

terima kasih pak. salam litersi

14 Mar



search

New Post