Impian kita belum tentu impian kedua orang tua kita. Keinginan kita belum tentu keinginan kedua orangtua kita. Namun, bagaimapun jalannya. Intinya, orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya.

Terutama Ibu. Ia sosok yang sangat istimewa di dalam kehidupan kita. Ibu juga merupakan seseorang yang tempatnya tak akan pernah bisa digantikan siapapun itu. Cinta dan kasih sayang yang tulus untuk anak-anaknya tak terhingga. “Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah”. Itulah peribahasa yang pasti sudah diketahui banyak orang. Peribahasa tersebut memiliki arti kasih sayang seorang ibu yang diberikan kepada anaknya itu tidak ada batasnya atau selamanya, berbeda dengan seorang anak.

"Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri," puisi Kahlil Gibran tentang relasi anak dan orang tua. Tidak semua orang tua memahami keinginan anaknya. Dan tidam semua anak memahami keinginan orang tuanya. Meski demikian. Meski kemauan kita tak sama dengan Ibu, ayah. Hendaklah kita bisa untuk tidak melukai hatinya dan membuatnya bersedih. Ingat lagi ridho Allah berada pada ridho kedua orang tua. Dan juga "Doa ibu itu mampu menembus langit. Sangat mustajab dihadapan Allah ta’ala" maka muliakanlah ibumu" (Islampost).

Tugas kita untuk berbakti kepada keduanya. Serta memintanya agar selalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan kita, sukses dunia akhirat. Namun, tanpa kita mintapun, sebenarnya nama kita; anaknya selalu ada di dalam doanya, ibu ayah. Doa (ku) untuk IBu Ya Allah engkaulah yang melihatnya (yang mengetahui ibuku) Jika kau melihatnya dalam keadaan berdosa. Maka ampunilah dosanya. Jika kau melihatnya dalam keadaan bersedih. Maka gembirakanlah hatinya. Jika kau melihatnya dalam keadaan gembira. Maka sempurnakanlah kegembiraannya. Jika dia sakit. Maka sembuhkanlah sakitnya. Jika dia bimbang. Maka jauhkanlah kebimbangannya Jika dia letih. Maka sampaikanlah berita gembira kepadanya tentang ganjaran yang sangat besar. Love our mom

Pasaman Barat, 16/11/19