Meilia utami

Guru SMP IT Al Kahfi Pasaman Barat. Berasal dari Kenagarian Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Menulis, mengalir. Bagian dari kehidupan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lakukan yang Terbaik

Lakukan yang Terbaik

Rasulullah SAW bersabda, lakukan pekerjaan itu pada puncak kemampuanmu (HR. Bukhari).

Do the best, for the best. Lakukan yang terbaik, untuk yang terbaik.

Ambil hikmah dari kisah salah seorang tukang kuli bangunan. Yang mungkin kisahnya sudah familiar bagi sebagian orang. Seorang tukang kuli bangunan tua yang hendak pensiun dari profesi yang sudah digelutinya selama bertahun-tahun. Mengingat usianya sudah sangat tua, maka ia merasa harus menikmati masa tua bersama istri tercinta, anak-anak, cucu dan orang-orang yang dikasihinya.

Namun di sisi yang lain ia tahu bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutinnya, tetapi bagaimanapun ia tetap merasa bahwa dirinya butuh akan istirahat. Setwlah memikirkan dengan matang. Ia berencana memberitahukan kepada majikannya.

Saat sudah memberitahukan Dalam masa-masa yang sama, sang Majikan mengajukan sebuah permintaan terakhir sebelum akhirnya salah satu karyawannya ini berhenti dan melepaskan statusnya sebagai salah seorang karyawan terbaik, sang mandor memintanya sekali lagi untuk membangun sebuah rumah mewah, megah dari kayu terpilih atau bahan bangunan lainnya yang terbaik dan tahan untuk seumur hidup, dan ini betul-betul permintahan terakhir kalinya, tegas sang Majikan dengan suara lembut.

Mendengar permintaan terakhir sang Majikannya itu, maka ia pun mengiakannya. Tetapi kali ini dengan rasa terpaksa dan berat hati si tukang bangunan menyanggupi permintaan Majikan. Dalam hati ia berkata, ya tidak apa-apalah, karena ini untuk yang terakhir kalinya sebelum akhirnya ia pensiun. Dengan berat hati, mengerutu atau penuh dengan sungut-sungut si tukang bangunan ini mengerjakannya.

Tidak sesuai keinginan majikan. Si tukang kayu malah menggunakan bahan-bahan yang tidak berkualitas, cepat lapuk, bahan-bahan yang seharusnya tidak pantas untuk sebuah bangunan megah, kokoh dan terlihat mewah. Tetapi karena cat-cat dengan kualitas terbaik yang digunakannya, maka semua bahan yang berkualitas rendah, kayu yang mudah lapuk dan bahan-bahan yang mudah membusuk dalam waktu dekat itu tak tampak sedikitpun.

Hingga akhirnya bungunan itu selesai. Sang majikan berkata" Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu, semoga kamu dan keluargamu hidup bahagia!"

Mendengar kalimat sang Majikan di atas, si tukang bangunan ini sangat terkejut dan merasakan penyesalan yang amat mendalam atas apa yang telah ia lakukan. Dengan hati yang menyesal ia berteriak dalam hatinya: “kalau saja sejak dari awal aku tahu bahwa rumah ini akan menjadi milikku, maka aku pasti membangunnya dengan sungguh-sungguh, menggunakan bahan-bahan terpilih dan menggunakan bahan-bahan terbaik serta berkualitas tingggi.”

Begitulah. Jika tidak melakukan yang terbaik. Maka akan hanya ada penyesalan yang tidak dapat diperbaiki lagi. Karena waktu tidak bisa diulang kembali. Semoga kita bisa, selalu melakukan yang terbaik

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post