Penyesalan Bagi Orang yang Malas
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas
Malas. Satu kata yang biasa mengrogoti kita, manusia. Sifat malas itu sendiri dapat dipahami dengan, berat untuk mengerjakan sesuatu dan berhenti dari menyempurnakan sesuatu. Malas juga adalah awal dari kegagalan dan salah satu penyebab hilangnya kesuksesan dan mimipi yang ingin kita raih.
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr hafidzhahumallahu mengatakan bahwa: Sifat malas merupakan suatu musibah dan penyakit. (Maka dari itu-pent) Telah ada sunnahnya (dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-pent) agar kita berlindung kepada Allah dari sifat tersebut. Tidak akan timbul darinya kecuali kesia-siaan, kelalaian, kerugian, dan penyesalan yang mendalam.
Jangan biarkan diri kita untuk malas, karena “Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.” – Buya Hamka
Serta kita juga harus waspada saat kemalasan yang ada itu merembet ke arah ibadah. Sebagai mana kata Aa Gym “Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan, karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah kepada kita.” – Abdullah Gymnastiar
Agar terhidar dari malas. Mari kita biasakan untuk membaca salah satu doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dari rasa takut, tua, dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup dan kematian.
Serta tidak menunda-nunda pekerjaan. "Jika kamu berada di hari sakit jangan tunggu pagi dan jika kamu berada di hari hari jangan tunggu hari, gunakanlah waktu sehatmu untuk persiapanmu saat sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu. ”( Imam Bukhari).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul bu. Malas harus kita singkirkan dari diri kita
Ya bu.
Iya bu.