Mengenangmu Ayah

Tantangan menulis hari ke-56

Keringat terkuras demi keluarga

Banting tulang tanpa mengeluh

Diraut wajahmu adalah ketulusan

Perkataanmu sangat lembut

Ditiap detak jantungmu adalah kerendahan hati

Sabar dalam menghadapi masalah

Pemberi motivasi dalam hidupku

Laki-laki yang begitu sederhana

Lelaki itu adalah ayahku…

___

Dua puluh enam Juni dua ribu empat

Engkau terbaring berjuang menahan rasa sakitmu

Segala usaha dan doa keluarga tuk kesembuhanmu ayah

Tapi apa daya…

Tuhan lebih sayang ayah

Di gubuk tua itu engkau pergi meninggalkan kami

Engkau kembali kepada sang pemberi hidup

Isak tangis putri bungsumu ini memenuhi ruangan

Seakan tak rela pergi selamanya

Sampai ku menyadari

Berasal dari tanah akan kembali ke tanah

___

Kini fotomu menjadi kenangan

Tiada lagi kata

Tiada lagi canda

Tiada lagi cerita rasa sakit yang kau alami kepada kami

Betapa berat kurasa hidup tanpamu ayah

Rindu ingin memelukmu

Rindu belaian tanganmu dipundakku

Rindu ingin bertemu walau hanya sedetik

___

Ayah…

Hari ini genap enam belas tahun kita berpisah di dunia ini

Walau kini engkau telah tiada

Tapi kenangan bersamamu selalu ku ingat

Semuanya itu akan ku kenang

Keteladananmu akan kutiru

Dengan terus menabur kebaikan

Kini hanya doa yang bisa kupanjatkan

Disetiap langkah hidupku

Semoga ayah selalu bahagia

Disisi-Nya di surga

Tanjung Uban, 26 Juni 2020

Oleh : Mei Siregar, S.Pd