Hari ini, 9 Desember 2020 Indonesia menyelenggarakan pilkada serentak total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah yakni 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Pilkada bermaksud untuk menyalurkan hak konstitusional warga bangsa, sesuai prinsip dan nilai-nilai demokrasi.

Konstitusi telah menggariskan dalam Pasal 22E Ayat (1) UUD 1945 amandemen ketiga menentukan bahwa, “Pemilihan Umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali”.

Pilkada akan mengedepankan prinsip demokratis demi tercapainya tujuan efektivitas dan stabilitas pemerintahan daerah, langkah tersebut dilakukan dengan menekankan tingkat partisipasi pemilih, jaminan keselamatan kesehatan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat dan memadai.

Pemilihan pemerintah daerah pada masa pandemi ini memang terasa berat karena harusnya kita menghindari kerumunan tetapi jika semua taat dan meminimalisir dengan protokol Covid, apa alasan tidak memeriahkan pesta demokrasi ?

Berbeda dengan pemilu atau pilkada yang lalu untuk tahun ini pemilih harus memakai masker dan disarankan membawa pulpen sendiri jika perlu hand sanitizer sesampai di TPS harus cuci tangan, di thermo gun untuk mengetahui suhu tubuh dan diberi sarung tangan saat akan mencoblos karena untuk menghindari terkontaminasi alat pencoblos yang digunakan oleh banyak orang, agak ribet memang saat membuka kertas suara tetapi semua untuk kebaikan dan mencegah penularan.

Surabaya pada pilkada ini hanya memilih walikota karena Gubernur Jawa Timur belum habis masa jabatannya, akhirnya dengan bismillah, ditengah rintik hujan serta Surabaya yang berasa seperti kota Malang aku telah mempergunakan hak pilih secara akal sehat, semoga berkah, manfaat dan amanah.

Aamiin ...

Bismillah ...

Semoga Amanah