Puisi
Senjaku sudah di ujung
Tak terasa senjaku sudah di ujung
Ke manakah waktu pagiku
Aku lupa, apakah aku terlena
Apakah surgaku sudah dipelihara dengan baik?
Benih pemberiannya
Apakah sudah ku berikan pupuk yang suci
Aku lupa kapan terakhir aku menggantungkan doa untuk keselamatannya
Sudahkah ku berikan ilmu wasiat padanya
Sudahkah ku ajarkannya cara menundukkan kepala pada yang tua
Terlantunkah ayat-ayat doa darinya
Apakah kelak ia akan sebut namaku saat kepala mencium bumi
Tuhan, senjaku sudah di ujung
Ijinkan aku dapat kembali bangun pagi
Walau ku tahu itu sulit
Tuhan, senjaku sudah di ujung
Ku gantungkan doaku tersisa
Agar tertinggal syukur ibadah padamu jua
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tuhanku, senjaku sudah di ujung ..diksi yang luar biasa ..mantap ibu
Terima kasih...Salam kenal dan sukses utk ibu:)
Mantap.. saya suka
Mantap
Kereeeen, sukses selalu dan barakallah
Amin...teriring doa yg sama smg sukses jg utk Bu Vivi:)
Wow luar biasa pilihan katanya, bagus, sapam kenal salam literasi.
Salam kenal juga terimakasih Bu Rita:)
Makasih Bu...teriring doa utk ibu juga