Pagi itu sibuk membereskan buku-buku yang berserak, buku-buku sewaktu kuliah dulu yang sudah jarang sekali dibuka. Saat membersikan terkenang masa-masa kuliah dulu, apabila tugas menumpuk maka tempat ternyaman menyelesaikannya adalah bersama tumpukan buku.

Setelah buku selesai dibereskan aku mulai membereskan tumpukan map Folder origami yang merupakan hobi yang dapat melatih kesabaranku. Satu demi satu ku buka kembali lembaran itu.

Jemariku mulai tak bisa terkendali melihat tahapan lipatan yang sangat mengoda hati untuk mencari kertas origami yang selalu stei di kantong tas yang biasa digunakan bepergian.

Banyak lipatan terdapat di map Folderku tapi entah mengapa hanya jenis lipatan bunga saja yang menarik bagiku. Satu persatu lipatan mulai ku buat, yang awalnya hanya sebuah kertas segi empat kini berubah menjadi sebuah bunga nan cantik menggemaskan.

Setelah puas melipat, seketika aku mulai berfikir apa yang aku lakukan sudah benarkah!?. Menumpuk ilmu yang aku pelajari dan hanya memuaskan hati yang dahaga akan pengetahuan baru tanpa mau berbagi dengan yang lain, aku merasa apa yang aku lakukan sungguh tidak bermanfaat kalau hanya aku yang bisa menikmatinya. Bagai mana kalau sampai aku sudah tidak menerima barokah apapun dari sang kuasa tentulah apa yang ku miliki akang hilang dan tak berguna lagi.

Akhirnya rasa bersalah pun timbul didalam hati terdalam yang memunculkan rasa ingin memperbaiki yang salah, ingin rasanya bergabi dan membuat satu karya yang bisa bermanfaat buat orang lain sehingga pengetahuan yang dimiliki juga dapat orang lain miliki seterunya sampai aku sudah tiada pengetahuan tersebut tetap akan ada.