Mellisa Nasution

Ibu (agak) muda yang senang sekali menulis dan menuangkan isi pikirannya. Memperhatikan hal-hal baru di sekeliling untuk dibagikan kepada siapapun yang membutuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mitos yang Sering Hambat Anak Belajar Sejak Dini

Mitos yang Sering Hambat Anak Belajar Sejak Dini

Anak merupakan anugerah terbesar yang diberikan kepada orang tua. Dan setiap orang tua tentu menginginkan tahap perkembangan anak yang normal. Maka tidak heran jika sejak usia dini, orang tua menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik maupun kemampuan motoriknya. Bahkan ada sebagian orang tua yang memang sengaja memberikan bekal anak sejak dini seperti mengajarkan anak bahasa asing dan kemampuan lainnya pada usia yang masih kecil.

Pembelajaran yang diberikan orang tua kepada anak sejak dini merupakan bekal untuk sang anak ketika dewasa nanti. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa mulai tanamkan hal-hal yang baik sejak anak berusia dini karena sangat penting untuk masa depannya nanti. Apalagi di era global seperti saat ini, banyak orang tua yang mulai berpikir untuk memberikan bekal kemampuan anak dengan menyekolahkannya sejak usia balita, atau memasukkan ke sekolah khusus untuk mengasah kemampuannya. Tak jarang mereka pun orang tua banyak belajar juga tentang konsep pertumbuhan bayi dan balita serta konsultasi baik ke guru atau dokter agak si kecil bisa tumbuh maksimal.

Mungkin keputusan untuk menyekolahkan anak dini tersebut tidak semua orang tua setuju. Ada pula orang tua yang enggan untuk memperkenalkan sekolah pada si kecil yang masih balita karena takut mengganggu dan merusak masa kecilnya yang seharusnya bisa bermain. Misalnya saja mengajarkan anak menguasai bahasa asing. Anak harus menghafal bahasa asing di usia yang masih sangat kecil. Namun kembali lagi hal ini tergantung bagaimana orang tua menanggapinya.

Bahasa asing termasuk bahasa Inggris merupakan bekal penting bagi masa depan anak. jadi, sebenarnya tidak masalah jika anak diajarkan bahasa inggris sejak masih kecil. Namun sayang, belum banyak orang tua yang berfikir sampai sejauh itu untuk mengajarkan si kecil bahasa asing. Beberapa orang tua sangat setuju untuk mengajarkan anaknya berbahasa asing karena agar dewasa nanti dapat lebih bersaing dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan keahliannya.

Namun ada juga yang berpikir, mengajarkan anak berbahasa asing hanyalah membuat anak menjadi bingung dan membebani pikiran mereka. Banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa mengajarkan sesuatu pada anak ketika ia masih kecil membuat psikologis si kecil terganggu karena banyaknya yang harus mereka pelajari. Sebenarnya hal ini hanyalah mitos semata, karena mengajarkan sesuatu seperti berbahasa atau ketrampilan pada anak yang masih kecil justru sangatlah efektif. Karena pada masa itulah anak sedang berkembang sangat pesat sehingga mampu menangkap sesuatu menjadi lebih mudah.

Mitos lain yang membuat anak terhambat dalam belajar adalah anak jadi tidak bisa menikmati masa kecilnya. Sebenarnya memberikan keterampilan pada anak usia dini bukanlah hal yang salah. Namun bunda juga harus tahu bagaimana cara yang tepat mengajarkan pada anak sehingga tidak mengganggu waktu bermainnya. Bunda harus bisa membagi antara waktu belajar dan bermain pada anak. Bahkan akan lebih bagus jika anak bisa belajar sambil bermain.

Sebenarnya, masalah ini hanyalah tentang bagaimana bunda dapat memahami anak. Jangan hanya memberikan dan menekan anak untuk terus belajar dan melarangnya bermain. Misalnya saja, memberikan mainan edukasi yang dapat membantu anak dalam mempelajari sesuatu dan mengasah kemampuan motoriknya namun ia bisa sambil bermain. Jadi, jangan pernah takut untuk memberikan keterampilan pada anak usia dini ya bunda. Semoga bermanfaat dan kami percaya info ini bisa membuat tahap perkembangan anak berjalan lancar.

Source article: https://www.dancow.co.id/dpc/content/semua-usia/mengasah-kecerdasan-spiritual-sejak-dini.html

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post