Apel pgri pada hari minggu yang lalu menyisakan sekelumit nasehat berharga. Tatap mata muridmu ketika engkau mengajar.Begitu nasehat Dr.Unifah, M.Pd pada apel pagi itu. Tatap matanya..bukankah selalu kita mengajar berhadapan dengan siswa? tapi kali ini,setelah sekian lama melupakan esensinya,aku mengajar dengan memberikan sentuhan yang berbeda..menatap dengan tulus mata anak-anakku.

Entah sudah berapa lama aku lupa menyelami dunia anak-anak ini. Siswa kelas 7 bukankah mereka masib kanak-kanak? Kadang aku lupa. Hanya menyampaikan dan menyampaikan materi tanpa berusaha menyentuh hati mereka. Aku merasakan keindahan disini.Mata yang polos ketika bertanya, mata yang jujur, ah kenapa aku melupakan ini.

Jangan hanya mengajar mengejar target materi rampung, sentuh hati mereka..mengajarlah dengan hati. Mereka bukan seonggok barang, bukan benda mati.Mereka adalah generasi emas penerus bangsa.Klise kan kata-katanya? Tapi ternyata ini benar. Aku baru merasakan keindahannya.

Saat ini, semoga berlangsung lama.Aku ingin mengajar dengan menyentuh hati mereka. Sembari menyelesaikan materi akan kutorehkan di hati mereka sekelumit nasehat tentang hidup,sekelumit tentang ahlak, meskipun mungkin kadang tidak tersengar oleh mereka. Satu dua kali mungkin tidak bermakna bagi mereka.Tapi aku percaya kasih sayang ini nyata adanya.semoga mereka merasa..