Siswa -siswi adalah permata yang begitu mempesona dan mengagumkan. Karakteristik yang ada pada diri mereka begitu unik. Tingkah laku dan gaya berbicara yang mereka bahwa dari rumah menambah koleksi.

Keunikan inilah yang membuat mereka berbeda satu sama yang lain. Ada yang patuh dan ada juga yang senangnya mengganggu temannya. Bila sudah ada yang menangis, bu guru cepat turun tangan.

Aku selalu memberi hukuman bagi mereka yang membuat masalah dan tidak fokus dalam belajar. Saat pertama bertemu, mereka kaget dengan suaraku yang keras. 37 anak harus mampu aku taklukkan.

Anak yang nilainya bagus aku beri sedikit hadiah, kadang makanan kadang uang seribu. Berbeda dengan anak yang selalu membuat onar dan tidak fokus saat belajar. Hukuman buat mereka adalah menyanyi lagu Nasional.

Semakin sering mereka dihukun, semakin sering pula mereka menyanyi didepan kelas. Aku berharap mereka mulai mempunyai rasa cinta tanah air dengan bernyanyi berulang -ulang dan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta rasa percaya diri.

Ketika rasa percaya diri dan tanggung jawab sudah ada maka mereka tak lagi membuat onar di dalam kelas saat proses pembelajaran. Setiap mau pulang, aku kadang memberi pertanyaan perkelompok deret bangku,barang siapa bisa menjawab, mereka pulang terlebih dahulu. Bila gagal menjawab mereka maju ke depan kelas dan satu kelompok bernyanyi bersama -sama.

Akhir dari pembiasaan aturan kelas yang kubuat, membuat semua anak mengenal lagu Nasional dengan baik. Semangat cinta tanah air mulai meresap mengalir dan menerobos dalam tubuh mereka.

Tak ada yang sempurna, mereka kadang masih mencari perhatian dengan tingkahnya. Anak -anak yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya. Aku harus belajar dan menambah volume kesabaranku. Aku berdoa mereka selalu mencintai tanah airnya.Tanah air Indonesia. Ibu pertiwi tercinta.