Aku bukan siapa -siapa. Aku seperti teman -teman. Dalam hidup yang tidak kita ketahui kapan akan berakhir? Aku ingin berbagi rasa. Mungkin tak sebanding dengan orang -orang ternama di tingkat RT,,RW bahkan di tingkat Nasional atau international.

Aku selalu mengambil jalan tengah untuk kebaikkan siswaku. Aku punya amanah ingin memberi pelajaran yang bermakna bahkan bisa dipraktekkan.

Aku tak perlu ijin. Aku intip pembelajaran dari sekolah lain. Aku ingin tahu apa dampak positifnya bagi siswa. Studi banding. Mereka menggunakan teknik apa, sehingga mampu mengantarkan siswanya mampu mandiri dan berprestasi.

Tak ada gading, kayu pun jadi. Aku senang memanfaatkan lingkungan di sekitar sekokah sebagai sumber pembelajaran langsung. Aku mengajak mereka mencari sesuatu di sekitar sekolah.

Mereka bisa membuat kalimat berita dari aneka tumbuhan yang ada di sekolah. Mereka bisa mengamati Tulang daun dan jenis tulang daun. Mereka bisa wawancara pada para guru dan pedagang makanan.

Mereka juga bisa mencari luas dan keliling bangun datar. Banyak hal yang bisa didapatkan para siswa dengan belajar di luar kelas. Mereka mengerjakannya penuh semangat.

Aku mengajari mereka cara menjadi seorang pedagang. Aku memberi mereka modal RP. 15.000.-mereka membuat makanan dari rumah dan menjajakanya pada semua guru dan semua siswa yang ada di sekolah. Selesai jualan mereka membuat laporan.

Manfaatnya praktek dagang besar sekali. Mereka berlatih bagaimana cara menawarkan barang dan cara menghadapi orang serta cara kerja sama. Rasa senang terpancar dari wajah mereka.

Masih banyak yang bisa kita lakukan. Syarat utama adalah membaca. Semakin banyak judul buku yang kita baca semakin banyak wawasan keilmuan yang kita peroleh. Buku cendela buat kita.

Inspirasi untuk sahabat. Banyak ide. Banyak juga tantangan. Kita saling berbagi rasanya indah sekali.